JAKARTA (eNBe Indonesia) - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengakibatkan 14 warga meninggal dunia, dan sebagian besar mengalami gangguan pernapasan.
Siswanto, 45 tahun, salah seorang warga sekitar mengatakan warga panik dan berlarian ketika kebakaran terjadi. Asap hitam membumbung tinggi disertai kobaran api yang hebat.
"Banyak yang dievakuasi dan dibawa ke RS Koja dan RS Mulya Sari," ujar Siswanto, saat ditemui. Siswanto termasuk satu di antara warga yang dikirim ke rumah sakit.
Hingga saat pemadam kebakaran terus bekerja di lokasi kejadian. Dari informasi yang diterima kebakaran terjadi pukul 20.20 WIB, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Nintendo Direct 2.8.2023 Resmi Hadir Tahun Ini, Berikut Deretan Game & Ulasannya
Sudin Gulkarmat Jakarta Utara mengerahkan 31 unit pemadam kebaran. Jumlah personel yang ada di lokasi kejadian sekitar 135 orang.
Menurut info yang beredar, kebakaran terjadi akibat kebocoran pipa dekat Komplek Koramil, Koja, Jakarta Utara.
Sementara itu, menurut media internal Pertamina, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, memiliki kapasitas 5.000 kilo liter. Depo Plumpang menyuplai ke sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25% dari total kebutuhan SPBU Pertamina.***