DEPOK (eNBe Indonesia) - Sekolah Santa Theresia Depok, khusus SD, melakukan giat penjaringan dan skrining kesehatan bagi para siswa dan guru-guru, sekali setiap tahun, bagian dari program kesehatan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Depok.
Pada 15 Maret 2023 lalu, kegiatan ini diadakan di SD Santa Theresia Depok, dilayani oleh petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas Depok Jaya.
Skrining kesehatan diperuntukkan bagi siswa kelas 1-5, sedangkan pemberian obat cacing untuk siswa kelas 1-6, diberikan sekali setiap enam bulan. Para guru mendapat pelayanan skrining kesehatan penyakit tidak menular.
UPTD Puskesmas Depok Jaya melaksanakan kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk kegiatan skrining kesehatan, pemberian obat cacing, skrining kesehatan penyakit tidak menular bagi para guru, merujuk pada surat dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Depok yang dikeluarkan medio Februari 2023.
Baca Juga: Peneliti Sebut Menteri BUMN Erick Thohir Tepat Jadi Cawapres
Sekolah-sekolah dimaksud adalah SD Santa Theresia Depok, SDN Depok Jaya 1, SDN Depok Jaya 2, SDN Depok Baru 8, SDN Anyelir 1, SDN Depok Baru 1, SDN Depok Baru 3, SDN Anyelir 2, SDIT Mutiara Islam, SDIT Al-Muhajirin, MI Al-Muhajirin, SDn Beji 1, dan SLB Darma Asih.
Kepala Sekolah SD Santa Theresia Depok, Seconingsih Kristiana, M.Pd sangat mengapresiasi kegiatan skrining kesehatan bagi siswa dan guru SD ini.
Selain program skrining kesehatan, Pemerintah Indonesia juga memberi imuniasi melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), bagi siswa siswa kelas 1, 2 dan 5.
Baca Juga: Kemenhub Kembali Adakan Program Mudik Gratis Sepeda Motor Gunakan Kapal Laut
Program ini diadakan dua kali dalam setahun, dilakukan secara serentak di seluruh wilayah kabupaten/kota di Indonesia. Program BIAS ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus.
Sementara itu, Pemerintah Kota Depok telah memulai program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sejak 14 Desember 2021, dan siswa SD Santa Theresia Depok telah mendapat dua kali suntikan vaksin dimaksud.*** (Silvi S Rosawati)
Sumber : santatheresiadepok.sch.id/
