DEPOK (eNBe Indonesia) - Sekurangnya 15.000 umat Katolik Kevikepan Mbay, Keuskupan Agung Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) memenuhi Gua Maria Bunda Penolong Abadi di Paroki Santo Mikhael, Maukeli, Nagekeo, NTT, Kamis (25/5/23), tulis mirifica.net.
Ziarah Bulan Maria ini dihadiri oleh umat Katolik dari 19 paroki dan 1 kuasi paroki di Kevikepan Mbay.
Ziarah diawali dengan penyambutan para romo yang akan melangsungkan ekaristi secara konselebran, dipimpin umat stasi Wolokali dengan sebuah upacara adat yang disebut tradisi bhea (sapaan adat).
Baca Juga: Gerindra Bilang Pertemuan Antara Prabowo dan Jokowi di Bogor Hanyalah Pertemuan Antara Presiden dan Menteri
Selain mendoakan para romo, ribuan jemaat ini memohon doa kepada Bunda Maria agar menjaga kesuburan alam di wilayah Maukeli.
Puncaknya, ziarah bertajuk “Bersama Bunda Maria Kita Melayani Tuhan” ini dirayakan dengan ekaristi dipimpin Romo Aster Aldo, Romo Vikep Mbay.
Menurut Rm Aster, Ziarah Bulan Maria ini pertama kalinya digelar Kembali setelah tiga tahun absen akibat Pandemi Covid-19.
Rencananya acara ini bakal menjadi kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan pada Bulan Mei dan Oktober.
Baca Juga: Gaji Tinggi Dan Uang Gampang Diperoleh Jadi Modus Perekrutan Korban TPPO di NTT
“Acara ini menjadi kesempatan bagi umat untuk memperdalam iman, memperkuat ikatan antar paroki, dan memperluas cinta kasih mereka kepada sesama,” ujar Romo Aster.
Sementara itu 7-8 orang wakil Umat Muslim turut hadir dalam misa, termasuk dalam barisan pembawa persembahan ke altar. Umat Paroki Maukeli terus memelihara toleransi yang diwariskan para pendahulu.***