DEPOK (eNBe Indonesia) - Pater Dr. George Kircberger, SVD berpulang atau meninggal pada Senin (5/6/23) pukul 19.44 Wita, di rumah sakit TC Hilers Maumere.
Pater Kirch adalah dosen teologi asal Jerman di STFK Ledalero (sekarang berubah menjadi IFTK Ledalero), kehilangan yang besar bagi SVD Provinsi SVD Ende, tulis Floresku.com.
Lebih dari tiga puluh tahun Pater Kirchberger mengabdi di Ledalero. Selain menjadi dosen, Pater Kirchberger adalah pembina rohani para frater SVD di Seminari Tinggi Santo Paulus.
Ia juga pendamping bagi para mahasiswa eks-frater di asrama mereka di Wairpelit, tak jauh dari bukit Ledalero.
Baca Juga: Omong Kosong Pilpres: Jajak Pendapat, Prabowo Makin Menjauh dari Ganjar, Anies Kian Melorot
Pater Gerorg Kirchberger SVD meninggal dalam usia 76 tahun, 54 tahun dalam Kaul-Kaul suci sebagai biarawan misionaris SVD, dan 48 tahun dalam imamat.
Bagi Jacob To,o, Pater Kirch dikenang sebagai guru yang baik dan bijak, mentor yang sangat inspirational, direktur spiritual, direktur yang mencerahkan, sahabat yang baik hati.
Pater Kirch tidak hanya memperkenalkan pemikiran-pemikiran teologi lewat kuliah, artikel-artikel yang dia terjemahkan, juga terutama mengajarkan siswa untuk mencoba berdialog dengan para teolog lewat buku-buku dan bacaan.
Suatu shift dalam pembentukan hidup intelektual dari kebiasaan “menghafal” ke “doing theology”.
Baca Juga: Cek Fakta-Fakta Menarik Terkait Pancairan KJP Plus Tahap 1 Tahun 2023 dan Informasi KJP Untuk Bulan Juni
Pater Kirch mengajarkan siswa untuk melihat tema-tema penting dalam literature, dalam sejarah dan peradaban, dalam iman dan pengalaman iman, dan terutama dalam pengalaman hidup pribadi.
Dia mengajarkan siswa untuk mendalami sumber-sumber penting yang diyakini akan sangat membantu dalam pencarian arti dan makna hidup.
Pater Kirch mengajarkan siswa untuk terbuka dan berdialog dengan pemikiran-pemikiran besar agar pengetahuan dan pemahaman hidup akan semakin luas dan mendalam.
Dalam spiritual exercise, engkau membantu saya dalam pencarian pengalaman pencerahan spiritual," tulis Jacob To'o di laman facebook.***