Hore! Kemnaker Tambah Lagi 1,7 Pekerja Penerima Dana BSU

JAKARTA (eNBe Indonesia) -- Kabar baik bagi pekerja atau buruh di tanah air. Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan untuk menambah kuota penerima dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja atau buruh.

Hal itu karena dana BSU sampai saat ini masih tersisa dan bisa dialokasikan bagi pekerja yang belum mendapatkan bantuan BSU.

Baca Juga: Umat Katolik NTT Waspada, Penyusup dari Gereja TYMK China Sebarkan Ajaran Sesat via Facebook

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan, dana BSU yang tersisa mencapai Rp1,79 triliun.

"Sisa Anggaran BSU tersebut sebesar Rp1,79 triliun dan akan menyasar 1,79 juta. Anggaran yang ditetapkan dan diberikan Komite PEN untuk Program BSU sebesar Rp8,7 triliun untuk 8.783.350 pekerja terdampak Pandemi Covid-19," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (30/9).

Baca Juga: Stimulasi Magnetik Otak Dapat Meningkatkan Daya Ingat

Baca Juga: Lagu Sayur Genjer dan G30S/PKI

Dia mengatakan realisasi dan progres program BSU saat ini telah tersalurkan kepada 6.991.873 pekerja/buruh dengan alokasi anggaran sebesar Rp6,9 Triliun.

"Kami juga mendapat informasi, kami harus melaporkan BSU. Alhamdulillah per hari ini mengalami progress yang signifikan, dari target 8.783.350 pekerja," katanya.

Dia merinci sejatinya data calon penerima BSU yang diterima kemenaker sejumlah 8.508.527 calon penerima.

Namun setelah melakukan pengecekan dan diverifikasi, ditemukan 758.327 data pekerja yang telah menerima bantuan sosial lain.

Baca Juga: Cara Mencairkan BSU Tahap 5 di Bank BRI, BTN, BCA, Bank Mandiri, dan Bank BNI

Data tersebut dianggap tidak memenuhi syarat penerima Program BSU.

"Kami telah melakukan verified data untuk menghindari bansos-bansos lain dan dikeluarkan dari data BSU," paparnya.***