KUPANG (eNBe Indonesia) -- Di tengah perubahan cuaca yang makin ekstrem saat ini, pihak BMKG pun mengambil inisiatif agar bisa melayani masyarakat melalui jaringan pribadi (japri).
Selain melalui situs atau website yang dibuka melalui browser, kini BMKG merasa perlu untuk melayani masyarakat melalui kontak WhastApp.
Dengan kontak WhatsApp tersebut masyarakat bisa menanyakan informasi terbaru mengenai prakiraan cuaca dan juga melaporkan kepada BMKG berbagai kejadian alam yang terjadi.
Baca Juga: Wow, Labu Siam Jadi Produk Sayuran Terbesar di NTT
Nomor WhatsApp yang tersedia di layanan BMKG adalah 081139404264. Nomor WA tersebut tetap aktif selama 24 jam sehingga informasi terkini mengenai ramalan cuaca dipastikan terlayani.
Jika tidak memiliki kuota atau sinyal internet, masyarakat juga bisa menghubungi langsung BMKG melalui nomor telpon (0380) 881613.
Selain melalui nomor WhatsApp dan telpon, BMKG juga melayani informasi prakiraan cuaca melalui email di email: met_kupang@yahoo.com.
Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa mengakses situs website meteoeltari.com serta mengunduh aplikasi mobile: Info BMKG.
Baca Juga: Puji Tuhan, Pemeluk Agama Katolik NTT Terbanyak di Indonesia
Untuk informasi cuaca saat ini, Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG mengatakan akan ada potensi hujan serta angin kencang yang berpotensi melanda sebagian wilayah NTT.
"Kondisi cuaca ekstrem ini perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan bencana meteorologi seperti banjir, tanah longsor," katanya Agung Sudiono Abadi, Kepala BMKG NTT.
Dia menyebutkan potensi cuaca ekstrem diperkirakan melanda sebagian wilayah NTT selama tiga hari ke depan yaitu di Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Kupang, Belu.
Baca Juga: Profesional Muda NTT Ini Tolak Tawaran Gaji Rp20 Juta per Bulan dari Perusahaan
Selain itu di Pulau Flores ada di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, dan Ende.
Artikel Terkait
Pater Alex Beding SVD Rayakan 70 Tahun Imamat, Paling Senior di Flores dan NTT
Anies 'Jatuh Cinta' pada Sapi NTT, Siap Terima 2.000 Ekor dan 4 Kontainer Daging Sapi
Profesional Muda NTT Ini Tolak Tawaran Gaji Rp20 Juta per Bulan dari Perusahaan
Masyarakat NTT Dihimbau Waspadai Hujan dan Angin Kencang
REI NTT Suntikan 9 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 ke Masyarakat
Tahun Depan, Anies Minta NTT Kirim 30.000 Ekor Sapi ke Jakarta
Kapolda NTT Pecat 13 Anggotanya
Kemendikbud Ajak Mahasiswa NTT Berani Lapor tindakan Korupsi
Puji Tuhan, Pemeluk Agama Katolik NTT Terbanyak di Indonesia
Wow, Labu Siam Jadi Produk Sayuran Terbesar di NTT