JAKARTA (eNBe Indonesia) - Panitia Natal 2021 di gereja Santo Yohanes Bosco memberikan kesan yang menarik di perayaan Natal 2021 kali ini.
Pasalnya gereja yang terletak di kawasan Jalan Taman Sunter Indah, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini memiliki pohon Natal yang terbuat dari masker.
Pantauan RRI, terlihat masker dengan warga merah dan hijau serta adanya hand sanitizer mewarnai kemeriahan Natal di gereja Santo Yohanes Bosco tersebut.
Sekretaris Dewan Paroki Gereja Santo Yohanes Bosco, Scholastika Kartini menjelaskan pohon Natal terbuat dari masker tersebut menandakan pesan jika siapapun yang merayakan natal agar tetap menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Polisi Menyebutkan Hasil Rekonstruksi Dapati Bayi Lael Dibunuh Ibu Kandungnya
"Jadi kita mau menyampaikan pesan walaupun kita aga landai pandemi ini, kita bisa merayakan Natal tapi tetap harus inget menjaga prokes. Itu pesan yang mau saya sampaikan," jelas Kartini saat ditemui di Gereja Santo Yohanes, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (25/12).
Kartini mengatakan pohon Natal dengan tinggi lebih dari 2 meter tersebut yang di pajang tepat di halaman gereja tersebut di namakan pohon Natal prokes.
Ia juga memastikan untuk masker yang di buat menjadi pohon Natal tersebut merupakan masker kain baru dengan tiga lapis sesuai yang dianjurkan pemerintah dan juga hand sanitizer yang terbuat dari bahan ecoenzim.
Baca Juga: Timnas Indonesia Naik Dua Peringkat di Ranking FIFA
"Awalnya kita mau bikin dengan masker bekas, cuman kita mengingat dari sisi kesehatan lebih baik jangan. Makanya kita pakai masker baru," ungkap Kartini.
Kartini menyebut total ada 650 masker terkumpul untuk bisa di dusun menjadi dua pohon yang kini di pajang di gereja Santo Yohanes Bosco.
"Satu pohon natal ini butuh masker 325. Jadi kita menghabiskan 650 masker. Kemudian kalau gitu kita sumbangkan ke panti asuhan. Untuk anak anak yang sudah masuk sekolah karena butuh masker," jelas Kartini.
Baca Juga: Tiga Temuan Awal, Varian Omicron Lebih Ringan
Selain pohon Natal yang unik Gereja Santo Yohanes Bosco juga tetap menerapkan protokol kesehatan bagi setiap jemaah yang akan mau beribadah langsung.
Para jemaah yang ibadah langsung juga harus disertai tanda tiket masuk Gereja dan juga scan barcode aplikasi pedulilindungi.***