Kemendikbudristek Apresiasi Kesuksesan Film Desa Penari

- Jumat, 20 Mei 2022 | 21:31 WIB
Capai 7 Juta penonton, Film KKN Di Desa Penari Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa (Image:Ig/mdpictures_official)
Capai 7 Juta penonton, Film KKN Di Desa Penari Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa (Image:Ig/mdpictures_official)

Jakarta (eNBe Indonesia) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi kesuksesan film "KKN di Desa Penari" garapan Sutradara Awi Suryadi.

"Secara khusus kami ucapkan selamat untuk Awi Suryadi di mana film horor karyanya telah ikut mengembalikan keberanian masyarakat untuk masuk dan menonton kembali di bioskop," ujar Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek Ahmad Mahendra.

Mahendra menyampaikan hal tersebut melalui pernyataan tertulis yang dibacakan Koordinator Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Edy Suwardi dalam webinar "Perubahan Tren Film Indonesia PascaCovid-19 Melandai", Jumat.

Baca Juga: Pemprov Mempersiapkan Revitalisasi Petak 9 Jakarta

Baca Juga: Polisi Tak Permasalahkan Miyabi Datang, Asalkan Patuh Protokol Kesehatan

Film bergenre horor yang dibintangi Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Achmad Megantara, Calvin Jeremy, dan M Fajar Nugraha itu berhasil meraup 7 juta penonton, menjadikannya sebagai film terlaris sepanjang masa di Indonesia.

Mahendra berharap kesuksesan film yang diadaptasi dari cerita fenomenal dan novel populer karya Simpleman itu bisa menjadi penanda bangkitnya kreativitas dan semangat para sineas di Tanah Air.

Sementara itu, Awi Suryadi mengatakan kesuksesan film "KKN di Desa Penari" tidak lepas dari rasa penasaran masyarakat terhadap versi visual dari kisah horor yang ditulis Simpleman di Twitter pada pertengahan 2019 itu.

Baca Juga: Polisi Tangkap 18 Pelajar Tawuran di Jakarta Pusat, Satu Pelajar Tewas dibacok

"KKN di Desa Penari ini sudah kuat karena threadnya di Twitter sudah jutaan orang yang baca. Jadi fansnya sudah banyak. Semua menantikan seperti apa versi visualnya dibuat, dan ditundanya penayangan selama dua tahun juga membuat rasa penasaran orang lumayan meningkat," kata Awi.

Awi tidak menyangka film karyanya tersebut akan meledak. Dirinya justru mengaku sempat khawatir kebiasaan masyarakat menonton di bioskop akan memudar seiring meningkatnya tren menonton film dari rumah selama pandemi COVID-19.

"Cuma dengan ramainya kembali bioskop dengan film Spiderman lalu disusul dengan film Ku Kira Kau Rumah dan sekarang dikonfirmasi lagi dengan film KKN di Desa Penari, jadi kita semua merasa timbul harapan lagi bahwa ternyata memang orang masih mau menonton di bioskop karena memang pengalaman nonton di bioskop itu tidak bisa tergantikan dengan medium lain," ujar dia.***

Editor: Donita Gerina Tolio

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pater Kirch, Misionaris dan Guru itu Berpulang

Selasa, 6 Juni 2023 | 05:59 WIB

Alfamart Rebut Posisi Teratas dari Indomaret

Kamis, 4 Mei 2023 | 10:34 WIB

RESMI: Indonesia Tak Dibekukan FIFA

Jumat, 7 April 2023 | 14:36 WIB
X