Jakarta (eNBe Indonesia) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dorong percepatan realisasi belanja produk dalam negeri (PDN) dan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) serta pemanfaatan katalog elektronik.
Hal itu disampaikan Luhut saat menghadiri Pengarahan Presiden RI dan Evaluasi Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Jakarta Convention Center, Selasa (24/5).
"Per 23 Mei 2022, dari Rencana Umum Pengadaan melalui Penyedia sebesar Rp 586 triliun, telah terealisasi belanja PDN Rp 109,3 triliun. Kami terus mempercepat realisasi belanja PDN sesuai arahan Bapak Presiden," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Sekolah Di Texas ditembaki, 14 Murid dan 1 Guru Tewas
Baca Juga: Sambut Kedatangan RI-1, Polres Ende Gelar Pengecekan Kendaraan Dinas
Luhut juga melaporkan bahwa saat ini pihaknya telah mengkoordinasikan adanya perubahan signifikan dan besar-besaran pada sistem belanja negara, termasuk di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Saat ini, jumlah produk yang tayang pada Katalog Elektronik mencapai 340.342 produk dan sesuai arahan Bapak Presiden, akan bisa mencapai 1 juta produk pada akhir 2022," tambahnya.
Lebih lanjut, Luhut menyampaikan progres pembenahan yang lain yaitu setelah 15 tahun lamanya, Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) di Kementerian Keuangan akhirnya bisa terintegrasi dengan Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP).
Baca Juga: SMAK Monte Carmelo Juara 5 Mata Lomba dalam Festival Keagamaan se-NTT Regio Flores Bagian Timur
Artikel Terkait
Terkait Laporan Luhut, Tiga Peneliti Menjadi Saksi Meringankan Haris - Fatia
Ade Armando, Luhut Binsar Pandjaitan dan Cokro TV
Bupati Ngada Bertemu Menko Marves Luhut, Presentasikan Tante Nela Paris