Jakarta (eNBe Indonesia) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meraih dana sebesar Rp20 triliun dari lelang Surat Berharga Negara (SBN) di Jakarta, Selasa, (23/5/22).
Permintaan investor yang solid dalam lelang kali ini tercermin dari penawaran yang masuk sebesar Rp39,42 triliun atau meningkat 50 persen dibanding lelang sebelumnya.
Selain itu Direktur Jenderal Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan menyebutkan dalam keterangan resminya, bids to cover ratio pada lelang kali ini adalah sebesar 1,97 kali.
Baca Juga: Program Minyak Goreng Bersubsidi dihentikan Pada Akhir Mei
Baca Juga: Tinggal Belasan Orang yang Dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Hal ini dipengaruhi relatif stabilnya kondisi pasar global dan didukung positifnya kondisi perekonomian domestik yang ditunjukkan antara lain neraca perdagangan mencatatkan surplus tertinggi sepanjang sejarah pada bulan April sebesar 7,56 miliar dolar AS.
Tak hanya itu ia mengungkapkan neraca transaksi berjalan Indonesia tercatat surplus 220 juta dolar AS dan cadangan devisa pada akhir Maret mencapai 139,1 miliar dolar AS atau setara pembiayaan tujuh bulan impor.
Preferensi investor untuk Obligasi Negara pada lelang kali ini yaitu masih pada dua seri benchmark dengan tenor lima dan 10 tahun yang mencapai 52,16 persen dari total incoming bids dan 65 persen dari total awarded bids.
Baca Juga: Liga Inggris Resmi Restui Proses Akuisisi Chelsea
Artikel Terkait
KPK Tangkap Wali Kota Bekasi Terkait PBJ Dan Lelang Jabatan
Pemerintah Serap 2,8 Triliun dari Lelang Sukuk Negara
Lelang Barang Koruptor, KPK Kumpulkan Rp3,4 Miliar