Jakarta (eNBe Indonesia) - Tidak ada permasalahan dalam pelaksanaan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) meski sempat terdapat hacker yang menyerang.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, dalam Konferensi Pers Program Pengungkapan Sukarela yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Dari pengawasan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, memang sedang terdapat banyak hacker yang bertebaran dan bergerak dari satu negara ke negara lain saat ini.
Baca Juga: BNI Tegaskan Bahwa Pihaknya Beri Penyaluran Kredit Tanpa Angunan Adalah Hoaks
Baca Juga: COVID Meningkat di Bali, Gubernur Minta Warga Tidak Panik
"Apalagi karena kami sedang melakukan PPS dan kemarin hari terakhir. Ternyata mereka menyerang ke tempat kami tetapi tetap tidak ada masalah semalam dan ke depannya," kata Suryo dalam Konferensi Pers Program Pengungkapan Sukarela yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Oleh karena itu secara otomatis seluruh kegiatan DJP, terutama PPS, dapat diselesaikan dengan tepat waktu dengan masalah yang seminim mungkin diterima.
Secara sistem, lanjut dia, tak ada kendala dalam pelaksanaan PPS hingga penutupan Kamis (30/6).
Baca Juga: PLN Alokasikan Dana Pembayaran Kompensasi Rp 24,6 Triliun Untuk Infrastruktur Listrik
Artikel Terkait
Terkait Kasus Suap Pemeriksaan Pajak, KPK Limpahkan Berkas Terdakwa ke Ditjen Tipikor
Percepat Pemulihan Ekonomi, Rumah Warga DKI Jakarta di Bawah Rp 2 Miliar Bebas Pajak
Bank Dunia Setujui Bantuan Kepada Indonesia Sebesar 750 Dollar AS Untuk Meningkatkan Pendapatan Pajak