Labuan Bajo, NTT (eNBe Indonesia) - Tiga kecamatan di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur dihantam banjir dan tanah longsor, Sabtu (02/06/22).
Hal itu diungkap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Banjir terjadi pada wilayah Kecamatan Mauponggo, Nangaroro, dan Boawae. Tanah longsor di Mauponggo," kata Kepala Pelaksana BPBD Nagekeo Agustinus Pone ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu.
Baca Juga: Hacker Menyerang, Pelaksanaan Program dari Direktorat Pajak Tetap Berjalan
Baca Juga: BNI Tegaskan Bahwa Pihaknya Beri Penyaluran Kredit Tanpa Angunan Adalah Hoaks
BPBD merinci, kejadian banjir di Kecamatan Mauponggo terjadi di Desa Aewoe dan Kelurahan Mauponggo. Banjir pada tanggal 28 Juni 2022 itu menggerus pondasi rumah milik warga, mengancam aboutmen jembatan, dan terancam ambruk.
Sedangkan tanah longsor di kecamatan itu terjadi pada Desa Selalejo Timur, Selalejo, dan Wuliwalo.
Material longsor pun menutup badan jalan pada beberapa titik dan bangunan rumah warga. Selain itu, longsor menimpa bangunan TPT pada sisi bagian depan dan samping bangunan kapela.
Baca Juga: COVID Meningkat di Bali, Gubernur Minta Warga Tidak Panik
Artikel Terkait
Kemenkeu Sebut Penyaluran Dana Desa Tertinggi di NTT Ada di Rote Ndao
Kemenparekraf Dorong Desa Floratama NTT Menjadi Wisata Tangguh Bencana
BMKG Sebut Hujan Deras Disertai Angin Kencang Berpotensi Landa NTT Tiga Hari ke Depan