Banten (eNBe Indonesia) - Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bersilahturami dengan Plt Kepala Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Surtaman, Jumat (19/7/2022).
Pada kesempatan itu PPPK mulai memahami kesulitan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Secara ikhlas, sejumlah perwakilan P3K meminta surat keputusan (SK), tanpa meminta gaji terlebih dahulu.
“Kami mewakili rekan-rekan guru sebanyak 536 orang yang sudah lulus PPPK Kabupaten Serang tahun 2021, meminta kepada Pemkab Serang agar SK dibagikan untuk legalitas sebagai aparatur sipil negara atau ASN PPPK 2021,” ujar Yati Ruyati Hasanah, perwakilan PPPK melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (31/7/2022).
Baca Juga: Hakim Putuskan Sidang Perkara Ade Yasin Lanjut ke Tahap Pembuktian
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu Lagi Tersangka Pembunuh Wartawan di Kramat Jati
Turut hadir sejumlah PPPK yang lain, yakni Agung Saputra, Hadi Mucahyadi, Hidayatullah, Pendi, dan Sidik. Yati beralasan, SK PPPK diperlukan untuk kepentingan pendidikan profesi guru (PPG).
“Selain itu, SK kami butuhkan sebagai persyaratan pemberkasan pencairan sertifikasi bagi PPPK yang sudah lulus PPG,” ujarnya.
Menurutnya, sejumlah PPPK memahami kondisi anggaran yang dialami oleh Pemkab Serang yang saat ini belum normal akibat dampak Covid-19. Ia pun yakin, ketika anggaran tersedia, para PPPK akan mendapatkan gaji sesuai ketentuan.
Baca Juga: Perusahaan Agribisnis WPI Targetkan Kemitraan dengan Petani Padi 1000 Hektar di Luar Jawa
“Kami memahami atas kondisi keuangan daerah tahun 2022 ini. Oleh karena itu, terkait dengan penggajian, kami serahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Serang,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Serang, Surtaman membenarkan telah kedatangan sejumlah PPPK.
“Kami menerima aspirasi dan tentu harus kami respons dengan baik. Kami akan sampaikan aspirasi ini kepada pimpinan,” ujarnya.
Surtaman memastikan, Pemkab Serang terus berusaha menyediakan anggaran bagi gaji PPPK. Apalagi saat ini Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sudah meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan efesiensi anggaran.
“Sejumlah anggaran perjalanan dinas sekarang dipangkas. Honor-honor pun dikurangi. Kegiatan yang tidak prioritas ditunda,” ujarnya.
Artikel Terkait
Ternyata Tersangka Teroris yang Ditangkap di Tangerang Adalah PNS
Wakil Gubenur DKI Jakarta Melarang PNS Mudik Memakai Mobil Dinas
Hapus Tenaga Honorer PNS Harus Bijak, Pengamat Politik Soroti Ancaman Tingkat Pengangguran