Jakarta (eNBe Indonesia) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyelenggarakan pelatihan sekaligus menyerahkan nomor induk berusaha (NIB) bagi 500 nasabah perempuan PNM di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam hal ini PNM bekerja sama dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Provinsi NTT.
"PNM secara konsisten memberikan tiga modal yakni modal finansial, intelektual, dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman," kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Lemkapi: Hasil Uji Kebohongan Tidak Bisa dijadikan Alat Bukti di Pengadilan
Baca Juga: Pesparani Tingkat Provinsi NTT Ditutup, Kota Kupang Keluar Sebagai Juara Umum
PNM juga memberikan modal sosial berupa fasilitas bagi nasabah untuk dapat membentuk jaringan usaha kolektif guna mempercepat pertumbuhan usaha.
"Pelatihan dan pemberian NIB ini tentu menjadi salah satu upaya PNM dalam memberikan yang terbaik untuk UMKM dalam memajukan ekonomi kerakyatan melalui tiga modal tersebut," ujar Arief.
Pada kegiatan ini, seluruh nasabah yang hadir dapat langsung memiliki buku tabungan BRI dan juga dapat langsung memiliki NIB agar usahanya mendapatkan legalitas sehingga produk para nasabah mudah bersaing di tengah perkembangan zaman.
Baca Juga: Empat Tahun Pimpin NTT Gubernur dan Wagub Siap Dikritik
Dalam pelatihan, materi yang diberikan adalah manfaat dalam menabung dan bagaimana tips atau cara agar nasabah dapat menyisihkan uangnya untuk menabung, juga kemudahan dalam membuka dan mendapatkan buku tabungan.
Hingga 6 September 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp139,2 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,5 juta nasabah.
Saat ini, PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 624 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.***
