Sempat Menjadi Istri Raja Charles III, Mendiang Diana Tidak dimakamkan di Royal Vault, Berikut Penjelasannya!

London (eNBe Indonesia) - Nama Diana Spencer kembali mencuat ketika Charles naik menjadi Raja Inggris. Sempat menikah dengan Charles, sosok Diana menjadi sorotan dunia.

Hal itu disebabkan karena kecantikannya, gestur anggun tubuhnya, hingga loyalitasnya dalam menjalankan kegiatan amal di seluruh Dunia.

Diana mampu mencuri perhatian dunia, ia bahkan disebut mengalahkan popularitas Charles dikala itu yang masih menyandang gelar pangeran.

Citra Diana yang merakyat membuatnya dijuluki sebagai "Putri Masyarakat." Ketika ia meninggal dunia akibat kecelakaan di Prancis pada 1997, banyak orang didera kesedihan mendalam.

Meski telah bercerai dari Charles, Diana tetap dimakamkan secara kenegaraan. Namun, ia tak dikuburkan di Royal Vault, salah satu pemakaman keluarga Kerajaan Inggris yang "misterius."

Sejarah Royal Vault

Royal Vault dibangun sekitar tahun 1804-1810 atas keinginan Raja George III, untuk memakamkan anaknya, Putri Amelia, yang meninggal pada 1810.

Satu dekade kemudian, Raja George III wafat dan dimakamkan di Royal Vault. Setelah itu, raja-raja lain, seperti George IV dan William IV, juga dimakamkan di Royal Vault.

Hingga kini, ada 24 jenazah anggota keluarga Kerajaan Inggris bersemayam di Royal Vault.

Jasad Pangeran Philip juga sempat disemayamkan di Royal Vault, sebelum dipindahkan untuk dipersatukan dengan jenazah Ratu Elizabeth di Kapel Memorial Raja George IV.

Selama ini, Royal Vault hanya boleh diperuntukkan bagi anggota keluarga langsung Kerajaan Inggris.

Karena Diana telah bercerai dengan Charles, maka dikubur di sebuah pulau yang berada di pusat Althorp Estate.

Kompleks tersebut merupakan milik keluarganya, Spencer. Spencer merupakan salah satu keluarga aristokrat tertua di Inggris.

Sebagaimana diberitakan Evening Standard, saudara Diana, Earl Spencer, mengatakan bahwa Althorp Estate merupakan "tempat paling aman" untuk mengubur Diana.