• Jumat, 29 September 2023

Novel Bamukmin Tegaskan Heru Budi Hartono Bukan Pilihan Warga, Singgung 'Copy Paste' Ahok

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 08:22 WIB
Novel Bamukmin Tegaskan Heru Budi Hartono Bukan pilihan warga (Merdeka.com)
Novel Bamukmin Tegaskan Heru Budi Hartono Bukan pilihan warga (Merdeka.com)

Jakarta (eNBe Indonesia) - Novel Bamukmin selaku penggiat kelompok 212 mengatakan terpilihnya Heru Budi Hartono sebagai Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta bukanlah sosok pilihan warga.

Novel pun menilai Heru Budi Hartono rekam jejak sama dengan gubernur era sebelumnya yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia menilai Heru adalah copy paste-nya (mirip) Ahok yang sama-sama terbelit kasus-kasus lama.

Selain itu Novel menilai menilai terpilihnya Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan adalah murni karena pertimbangan politis untuk melayani rezim.

Baca Juga: Sebanyak 4 Siswa Tewas Terseret Arus pada LDKS SMP-IT Al Hikmah, Keluarga Korban Akan Tempuh Jalur Hukum

“Untuk mempersiapkan suara Jakarta diarahkan kepada kekuatan oligarki karena Jakarta rawan untuk dikuasai oligarki seperti kawasan reklamasi," jelasnya.

"Ditaruhnya Heru adalah arogansi rezim dan ini bukan pilihan warga Jakarta dan bisa dipastikan rakyat Jakarta akan menjadi nomor dua dibanding penduduk reklamasi," tambahnya.

Tak hanya itu, Anies Baswedan adalah sosok yang antitesa oligarki, untuk itu ada upaya sistematis menyingkirkan Anies, termasuk dengan menyamakan jadwal Pilkada Serentak dan Pilpres.

Baca Juga: Majelis Hakim Memperbolehkan Putri Candrawathi ditengok Keluarganya di Rutan Kejaksaan

"Pilkada Serentak dibarengi Pilpres serta Pileg jelas adalah agenda busuk untuk menjegal Anies karena dia simbol pelawanan oligarki yang telah 85 persen membebaskan pajak kepada warga yang tidak mampu agar bisa mempertahankan tanahnya tidak digusur oleh oligarki sehingga Anies sangat membahayakan oligarki," jelasnya.

Tak hanya itu, Novel mengancam akan melawan jika nantinya Heru membuat ulah sebagaimana di era Ahok, di mana selama ia memimpin Jakarta banyak kebijakannya yang bermasalah.

"Heru Budi Hartono punya rekam jejak ikut serta atas kejahatan ketika Ahok menjabat. Diantaranya kasus Sumber Waras, kasus tanah Cengkareng dll. Dan juga Heru diduga ikut serta atau sekurang kurangnya terlibat dalam kasus markup harga pengadaan bus Transjakarta ketika era Jokowi," tandasnya.

Baca Juga: BLT UMKM 2022 Cair Bulan Ini? Inilah Fakta & Cek Penerima BPUM di eform.bri.co.id

"Kalau apa yang kami khawatirkan terjadi lagi maka kami dari Spirit 212 tidak akan segan-segan mengepung Balai Kota karena saya dkk ketika itu sudah jadi korbannya kezaliman Ahok sampai saya beserta 17 orang FPI ketika masuk penjara melawan kezaliman Ahok," jelasnya.***

Editor: Donita Gerina Tolio

Halaman:

Editor: Donita Gerina Tolio

Sumber: wartaekonomi.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medco Power Posts a 195% Surge in Profit

Kamis, 28 September 2023 | 08:27 WIB
X