• Kamis, 28 September 2023

Bantuan Gempa Cianjur Belum Merata, Warga Terpaksa Berhutang Di Warung Untuk Kebutuhan Hidup

- Rabu, 23 November 2022 | 15:07 WIB
Bantuan Korban Gempa Cianjur Belum Merata, Warga terpaksa berhutang di warung (Detik.com)
Bantuan Korban Gempa Cianjur Belum Merata, Warga terpaksa berhutang di warung (Detik.com)

Cibeureum (eNBe Indonesia) - Korban gempa Cianjur belum mendapatkan bantuan yang merata, seperti yang terjadi di Kampung Cibeureum. Warga bahkan terpaksa berhutang di warung untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

Hal ini disampaikan Yani Suryani selaku ketua RT di kampung Cibeureum, Rabu (23/11/22).

Menurutnya saat ini warganya harus mengutang ke warung terdekat untuk kebutuhan makan dan minum. "Belum ada bantuan dari pemerintah. Sampai kita harus ngutang ke warung buat makan minum warga sama anak-anak," kata dia, Rabu (23/11/22).

"Kita bikin tenda seadanya aja, karena warga semua trauma, enggan masuk ke rumahnya masing-masing," jelasnya.

Baca Juga: Saham Tesla Anjlok Dalam Dua Tahun Terakhir, Elon Musk Kehilangan 135 Triliun Sehari!

Kondisi di RT 06 RW 01, Kampung Cibeureum, dan warga pun cukup memprihatinkan. Hampir semua rumah kondisinya rata dengan tanah. Warga pun mendirikan tenda seadanya.

Rusak, (pas kejadian) banyak warga yang ketimpa, banyak yang patah tulang sama kepalanya bocor, untuk korban jiwa alhamdulillah gak ada," jelas Yani.

Yani menjelaskan, keperluan saat ini yang dibutuhkan warganya yakni berupa tenda, selimut, serta makanan dan kebutuhan untuk bayi dan anak-anak.

"Karena kan malem dingin ya, tenda kita juga seadanya. Selimut sama makanan bayi, susu, pampers kita enggak ada, makanan sehari-hari, dan obat-obatan," tutur Yani.

Baca Juga: Bocah 7 Tahun Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Cianjur

Sementara itu warga korban tidur di pinggir rel kereta api Warga korban gempa Cianjur masih membutuhkan sejumlah bantuan, seperti warga di kawasan Kampung Margaluyu RW 19, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Mereka pun terpaksa tidur di pinggir rel kereta api dengan tenda seadanya sejak Senin (21/11/22) karena takut gempa susulan.***

Editor: Donita Gerina Tolio

Sumber: Kompas.com

Halaman:

Editor: Donita Gerina Tolio

Sumber: Detik. Com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X