Selain Demam Dan Sakit Kepala, Berikut Gejala Varian COViD-19 Terbaru

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 16:09 WIB
ilustrasi bedanya flu biasa dan covid-19 varian XBB (CNNIndonesia)
ilustrasi bedanya flu biasa dan covid-19 varian XBB (CNNIndonesia)

Jakarta (eNBe Indonesia) -- Kasus Covid-19 di Indonesia belakangan bermutasi dan melahirkan varian dan subvarian baru secara berkala.

Meski ringan, gejala Covid-19 varian baru kian beragam. Hal ini membuat masyarakat kerap mengira tubuh hanya terserang sakit batuk dan pilek atau sekadar kelelahan.

Namun, mereka ternyata positif Covid-19 varian baru setelah menjalani tes. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk mewaspadai gejala positif Covid-19 varian baru.

1. Demam

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Kalahkan Portugal 2-1, Korea Selatan Lolos 16 Besar

Dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Praseno Hadi mengungkapkan gejala Covid-19 yang sering terjadi adalah demam.

Pada umumnya seseorang dapat dikatakan demam jika suhu tubuhnya berada di 1,1 derajat Celcius di atas suhu normal. Namun perlu diketahui bahwa masing-masing orang memiliki suhu badan normal yang berbeda-beda.

2. Batuk kering

Selain demam, gejala lainnya yang sering terjadi adalah batuk kering. Saat menderita batuk kering, Anda tidak akan mengeluarkan dahak melainkan merasakan gatal di tenggorokan. Hal ini lah yang menjadi pembeda jika Anda batuk akibat virus flu biasa.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Kalahkan Ghana 2-0, Uruguay Tetap Tersingkir

Hal ini karena batuk yang terjadi saat flu merupakan respons tubuh untuk mengeluarkan lendir yang muncul karena infeksi virus flu. Kendati begitu, Hadi menekankan gejala demam dan batuk yang kerap terjadi pada penderita Covid-19 varian baru tidaklah berat.

"Gejala-gejala ini juga bisa sembuh dalam tiga atau lima hari setelah dinyatakan positif," kata Hadi di siaran YouTube BNPB, beberapa waktu lalu.

3. Nyeri otot dan sendi

Gejala ini merupakan gejala yang cukup khas dari Covid-19 varian baru. Nyeri otot dan sendi terasa seperti badan pegal linu dan tubuh jadi lemas seakan kehilangan tenaga. Gejala ini cukup sering dikeluhkan oleh penderita Covid-19.

Halaman:

Editor: Donita Gerina Tolio

Sumber: cnnindonesia.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X