Jakarta (eNBe Indonesia) - Ada adegan yang lucu saat terdakwa Kuat Ma’ruf melontarkan sebuah pernyataan yang membuat seisi sidang terpingkal-pingkal. Kuat mengaku otaknya nggak sampai ketika dicecar hakim.
Saat itu, Jaksa Penuntut bertanya kepada eks Sopir Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf beberapa kali. Namun Kuat kemudian memprotes jaksa lantaran bertubi-tubi melontarkan pertanyaan.
"Bapak nanya saya pelan-pelan. Otak saya nggak nyampai, Pak ini," ucap Kuat sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal di PN Jaksel, Senin (6/11/22).
Baca Juga: Pemerintah Beri Izin Pertandingan Liga 1 Digelar Tanpa Penonton
"Kalau saya pintar, nggak jadi supir saya pak," Kuat menambahkan.
Protes Kuat itu mengundang gelak tawa dari peserta dan pengunjung sidang.
Awalnya jaksa mencecar Kuat tentang perintah Ferdy Sambo sebelum Brigadir J dibunuh di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.
"Tadi kamu diminta FS panggil Ricky Yosua?," tanya Jaksa
"Betul," singkat Kuat.
"Mereka berdua saja dan tujuannya nggak tahu?" timpa Jaksa.
"Tidak tahu," jawab Kuat.
Baca Juga: Sepakat Bergabung Dengan Al-Nasr Mulai 1 Januari 2023, Ronaldo Bakal Digaji Rp 3,2 Triliun Per Musim
Jaksa kemudina bertanya mengapa Kuat ikut masuk ke dalam rumah padahal Sambo hanya perintahkan untuk memanggil Richard dan Ricky.
Kuat berdalih Sambo kerap melibatkannya jika membahas sesuatu hal yang penting.
"Karena setahu saya, sepemahaman saya, kalau ada yang punya salah, Bapak (Ferdy Sambo) panggil semuanya hadir," ujarnya.
Artikel Terkait
Debat Panas Antara Kuasa Hukum Kuat Maruf dan Richard Eliezer Tentang Sarung Tangan Ferdy Sambo
Dengar Anaknya Tersiksa, Orangtua Richard Eliezer Minta Sambo Bersikap Jantan, Apalagi Ia Adalah Jenderal
Misteri Wanita Menangis Di Rumah Ferdy Sambo, Ronny Talapessy Buka-Bukaan Kronologi Kisahnya