Jakarta (eNBe Indonesia) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta melakukan peninjauan ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/12/22) pagi. Pada kesempatan itu, para pedagang mengeluhkan soal harga barang pangan yang kian meroket.
Heru Budi dan jajarannya kemudian memenui sejumlah pedagang dan melakukan dialog tentang harga bahan pangan yang kian naik jelang akhir tahun.
Salah satunya pedagang sayur bernama Jumedi (52). Ia mengeluhkan harga kol naik kepada Heru sejak dua hari belakangan ini.
Baca Juga: Berikut Beberapa Fakta Balita Tewas Dibanting Pacar Ibunya Di Apartemen Kalibata City
"Harga kol naik pak, jadi Rp7.000 per kilogram sekarang. Padahal kemarin-kemarin baru Rp5.000 lho pak," ujar Jumedi di lokasi.
Pedagang lainnya yang ditemui Heru bernama Diki Alamsyah (42). Sama dengan Jumedi, Diki juga mengeluhkan naiknya harga cabai rawit merah hingga Rp45 ribu dari Rp30 ribu per kilogram.
"Naiknya sudah sejak tiga hari yang lalu," ucap Diki.
Baca Juga: Penyaluran Bansos BBM di NTT Capai Rp157,4 Miliar
Pedagang cabai rawit merah lainnya, Mariyem juga mengeluhkan hal yang sama. Ia khawatir permintaan jadi menurun karena naiknya harga cabai.
"Kalau harga grosir, cabai rawit merah naik dari Rp 50.000 per kilogram. Padahal sebelumnya cuma Rp 35.000 sampai Rp 40.000 lho," pungkas Mariyem.
Artikel Terkait
Komentari Heru Budi Hartono, Politisi Pro Anies: 'Anggap Saja Ahok yang Pimpin Jakarta!'
Heru Budi Tidak Lanjutkan Rencana Anies, Pilih Instruksi Presiden Jokowi Benahi Kestabilan Ekonomi
Disetujui Heru Budi, Semua Masjid Di Jakarta Dimintai Setoran 50 Persen Infak Oleh Ormas, Ada Apa?