• Jumat, 29 September 2023

Usung Perdamaian Dunia, Jokowi: 'Tidak Boleh Ada Negara Yang Merasa Superior'

- Kamis, 15 Desember 2022 | 08:59 WIB
Presiden Jokowi hadir dalam pertemuan KTT Asean ke 45, di Brussel, Belgia. Jokowi berpesan: jangan ada negara yang merasa lebih superior (Instagram/Jokowi)
Presiden Jokowi hadir dalam pertemuan KTT Asean ke 45, di Brussel, Belgia. Jokowi berpesan: jangan ada negara yang merasa lebih superior (Instagram/Jokowi)

Jakarta (eNBe Indonesia) - Presiden Jokowi adalah salah satu negarawan yang getol menyerukan perdamaian dunia, terutama ketika kondisi global dunia sedang resesi.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan kerja sama antar negara dan kawasan harus dilandasi rasa keadilan, tidak boleh ada satu negara atau Kawasan yang merasa superior terhadap yang lainnya.

“Jika kita ingin membangun sebuah kemitraan yang baik, maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan, tidak boleh ada pemaksaan. Tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya pada acara pembukaan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa Brussels, Belgia, kemarin.

Baca Juga: Sah, Ridwan Kamil Resmi Bergabung Menjadi Anggota Partai Golkar

Jokowi mengakui bahwa Uni Eropa ialah kawasan yang begitu penting bagi negara-negara Asia Tenggara. Itu tergambar kan dari total nilai perdagangan antara dua Kawasan di 2021 yang mencapai US$268,9 miliar atau ketiga terbesar setelah Tiongkok dan Amerika Serikat.

Oleh karena itu ke depan ia berharap semua pihak bisa menyamakan langkah untuk mencapai kesuksesan bersama. Dalam sebuah survei yang dilakukan pada EU-Asean Business Council September, 63% responden beranggapan bahwa ASEAN ialah sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik.

“69% responden mengharapkan pasar ASEAN menjadi lebih penting dari aspek pendapatan global dalam 2 tahun kedepan dan 97% responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN-UE dan anggotanya,” jelas Presiden.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Kubur Mimpi Maroko, Prancis Tantang Argentina Di Final Piala Dunia 2022

Untuk itu, Jokowi mendorong kemitraan yang setara dan saling menguntungkan. “Dari pandemi dan krisis multidimensi yang kita hadapi saat ini, kita petik pelajaran penting bahwa tumbuh dan makmur bersama adalah satu-satunya pilihan. Kita tidak hanya harus maju bersama, namun juga harus maju setara,” pungkasnya.***

Editor: Donita Gerina Tolio

Sumber: warta ekonomi

Editor: Donita Gerina Tolio

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medco Power Posts a 195% Surge in Profit

Kamis, 28 September 2023 | 08:27 WIB
X