• Jumat, 29 September 2023

Bukan Karena Tidak Terawat, Berikut Penyebab Bus TransJakarta Mangkrak

- Kamis, 15 Desember 2022 | 21:44 WIB
Banyak bus Transjakarta mangkrak bukan karena tidak terawat, melainkan karena Covid (Detik.com)
Banyak bus Transjakarta mangkrak bukan karena tidak terawat, melainkan karena Covid (Detik.com)

Jakarta (eNBe Indonesia) - Manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menjelaskan bahwa bus mereka yang tidak beroperasi bukan karena tidak terawat, melainkan karena sejak covid banyak armada yang dikurangi.

"Seluruh armada TransJakarta telah beroperasi sesuai dengan jadwal yang telah diatur," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Pengaturan jadwal sendiri, kata Anang, dilakukan lama sejak angka infeksi virus akibat pandemi COVID-19 sedang tinggi, yang akhirnya banyak rute bus TransJakarta dikurangi untuk menghambat penularan di tahun 2020-2022.

Baca Juga: Jadi Korban Jiwasraya, Uang OC Kaligis Raib 25 Miliar

Sampai saat ini, sebagian besar rute sudah mulai dibuka, akan tetapi masih ada yang masih ditutup, sehingga berdampak kepada adanya beberapa bus yang tidak beroperasi secara penuh.

"Dengan segala keterbatasan dan kendala operasional, TransJakarta mengatur agar armada miliknya tetap berjalan secara bergantian, sehingga sekitar 70 persen beroperasi, dan sisanya dioperasikan bergantian termasuk untuk perawatan," ucap dia.

Hingga Desember 2022, TransJakarta beroperasi di 216 rute, dengan reaktivasi sebanyak 39 rute, dan pembukaan rute baru mencapai 16.

Baca Juga: Tergoda Janji Manis Meikarta, Konsumen Pun Kecewa

"TransJakarta mengoptimalkan operasi armada bus yang sesuai kebutuhan rute dan penumpang," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta diminta melakukan investigasi mendalam terhadap PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).

Hal ini buntut maraknya bus TransJakarta berjenis low entry yang tidak dioperasikan di pool Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Baca Juga: Tak Terima Dengan Hasil Poligraf, Pengacara Yosua: 'Putri Yang Naksir, Bukan Yosua'

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari mengatakan Pemprov DKI harus melakukan investigasi terhadap manajemen TransJakarta dan Dinas Perhubungan DKI untuk mengetahui alasan mangkraknya bus tersebut.

"Dari informasi yang beredar bus-bus tersebut bermerek Scania dan Mercedes Benz yang dibeli tahun 2018, jadi masih relatif baru. Itu adalah aset negara yang dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak," kata Eneng dalam keterangannya, Rabu.

Halaman:

Editor: Donita Gerina Tolio

Sumber: Kompas.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Medco Power Posts a 195% Surge in Profit

Kamis, 28 September 2023 | 08:27 WIB
X