Ruangan Khofifah Digeledah KPK, Selang Beberapa Jam Petugas Keluar Dan Bawa 3 Koper

Jawa Timur (eNBe Indonesia) - Ruangan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa digeledah oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.

Tidak hanya itu, imbas dari kasus ini, ruangan wakilnya, Emil Dardak juga tak luput dari pemeriksaan personel KPK.

Butuh waktu beberapa jam, petugas KPK wara-wiri dan menggeledah ruang tersebut dan meninggalkan lokasi dengan membawa tiga koper.

Baca Juga: Bansos PKH 2023 Cair Bagi Masyarakat yang Memenuhi Syarat Berikut, Ada Tambahan Dana Sebesar Rp500 Ribu

Khofifah sendiri sudah memastikan tidak ada dokumen dari ruangannya dan Emil yang dibawa oleh KPK.

"Yang terkonfirmasi di Ruang Gubernur tidak ada dokumen yang dibawa, di ruang Wagub juga. Di ruang Sekretaris Daerah (Sekda) ada flashdisk yang dibawa," tutur Khofifah, Kamis (22/12/22).

Khofifah juga memastikan pihaknya akan mendukung sepenuhnya proses hukum yang menjerat Sahat. "Kami siap untuk membantu data jika dibutuhkan KPK," tegas Khofifah.

Baca Juga: Prabowo Jenguk Mantan Wakil Presiden, Genggam Erat Tangan Try Sutrisno Ketika Terbaring Di RSPAD

Berita penggeledahan ruang kerja Khofifah dan Emil sendiri sempat menggegerkan publik. Beragam spekulasi muncul, apalagi karena kedua tokoh terhitung cukup dikenal di dunia politik Tanah Air.

Misalnya saja Khofifah yang sempat digadang-gadang dapat mendampingi Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan. Tentu saja konstruksinya Khofifah menjadi calon wakil presiden untuk Anies.

Salah satu yang menggaungkan wacana ini adalah pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago. Pangi meminta calon Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat untuk lebih memerhatikan perolehan suara di Jatim.

Baca Juga: Messi Dikabarkan Perpanjang Kontrak di PSG

Pangi menyebut Jatim sebagai salah satu zonasi pertempuran primer, yakni kemenangan di Pemilu 2024 sangat tergantung dengan situasi di Jatim.

"Kunci penentu kemenangan, wilayah pertempuran perebutan suara penentu ada di Jawa Timur," ungkap Pangi, Kamis (22/12/22).