Di Tengah Isu Resuffle Kabinet, FX Rudi Temui Jokowi, Ketua DPP PDIP Beri Penjelasan

- Jumat, 30 Desember 2022 | 12:11 WIB
Di tengah isu resuffle kabinet, FX Rudy temui Jokowi di Istana (CNN Indonesia)
Di tengah isu resuffle kabinet, FX Rudy temui Jokowi di Istana (CNN Indonesia)

Jakarta (eNBe Indonesia) - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, bahwa kedatangan Ketua DPC Solo PDIP FX Hadi Rudyatmo ke Istana menemui Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu hanya karena ingin melepas rindu.

Hasto tegaskan, kedatangan FX Hadi Rudyatmo tidak ada kaitannya dengan perombakan kabinet atau reshuffle.

"Pertemuan antara bapak presiden Jokowi dengan pak Rudy itu pertemuan kangen-kangenan. Saya sudah mengubungi pak Rudy, menanyakan substansi dari pertemuan tersebut," kata Hasto dalam konferensi pers daring, Jumat (30/12/22).

Hasto menyampaikan, kepemimpinan Jokowi saat ini tak terlepas dari peran FX Rudy selalu menjadi teman Jokowi untuk berkonsultasi.

Baca Juga: Presiden Brasil Umumkan Tiga Hari Berkabung Untuk Pele

Kendati begitu, Hasto mengatakan, dalam pertemuan tersebut pasti dilakukan juga pembicaraan-pembicaraan politik.

"Pertemuan itu tentu saja juga dalam rangka kangen-kangenan, tetapi sebagai politisi senior tentu saja juga membahas berbagai hal terkait dengan kepentingan partai," tuturnya.

"Karena pak Rudy ini nafas dan jiwanya adalah merah PDI Perjuangan. Sehingga, berbagai diskusi-diskusi politik juga dilakukan. Tetapi hal tersebut tidak terkait dengan reshuffle," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, FX Rudy sendiri tak perlu meminta izin kepada Megawati jika ingin melakukan pertemuan dengan Jokowi.

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Pele Meninggal Dunia

"Kadang-kadang emosi jiwanya kangen, mau bertemu, ya itu enggak perlu izin. Jadi kita ini kan partai demokrasi Indonesia. Jadi pertemuan itu berlangsung sebagai hal yang natural dan partai kan sudah memberikan suatu guidance melalui ideologi partai, platform partai, program-program partai, sehingga pertemuan secara horizontal, vertikal diantara kader partai itu bahkan bersifat wajib untuk membangun soliditas yang bergerak bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara," pungkasnya.***

Editor: Donita Gerina Tolio

Sumber: Suara.com

 

Halaman:

Editor: Donita Gerina Tolio

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pater Kirch, Misionaris dan Guru itu Berpulang

Selasa, 6 Juni 2023 | 05:59 WIB

Alfamart Rebut Posisi Teratas dari Indomaret

Kamis, 4 Mei 2023 | 10:34 WIB

RESMI: Indonesia Tak Dibekukan FIFA

Jumat, 7 April 2023 | 14:36 WIB
X