Jakarta (eNBe Indonesia) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan peresmian tol Pekanbaru-Bangkinang tersebut, bisa mempercepat mobilitas barang, orang dan jasa. Dengan demikian, daya saing produk di Provinsi Riau kian menggeliat.
Selain itu, kehadiran tol tersebut juga diharapkan menjadi sentra ekonomi dan bisa membuka lapangan kerja, ungkap Jokowi.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan jalan tol ruas Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau,”Kata Jokowi.
Perlu diketahui, Jokowi meresmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang di Gerbang Tol Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, kemarin.
Baca Juga: Pantau Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024, Menkoinfo Kerahkan Cyber Drone Aktif Selama 24 Jam
Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan bagian dari koridor penghubung jaringan tol Trans-Sumatera (JTTS) Pekanbaru-Padang sepanjang 254 km yang dapat menghubungkan daerah di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.
“Kita harapkan juga bisa menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, dan pada akhirnya nanti akan membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat,” tambah Jokowi.
Dalam pembangunannya, anak usaha Hutama Karya selaku kontraktor yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menggunakan inovasi teknologi tinggi seperti konstruksi digital, building information modelling (BIM) dalam tahapan perencanaan hingga konstruksi proyek, serta mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan pengerjaan jalan tol Pekanbaru - Bangkinang merupakan bukti adaptasi perusahaan terhadap teknologi digital.
Baca Juga: Momentum Hakim Sidak Kediaman Ferdy Sambo, Ditemukan Sejumlah Botol Minuman Keras
“Implementasi teknologi BIM pada manajemen proyek ini juga dapat digunakan dalam memperhitungkan segi volume pekerjaan, biaya, maupun jadwal pelaksanaan agar proyek dapat rampung tepat waktu sehingga lebih efisien,” ujar Tjahjo.
Sejak akhir Oktober 2022 lalu, Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 31 km telah beroperasi dan dilalui banyak pengendara. Dengan rata-rata kecepatan maksimum 80 km/jam, pengendara tol dapat memangkas waktu tempuh dari semula 1-2 jam melalui jalan akses nasional, kini hanya 30 menit. Jalan tol ini juga memiliki 1 (satu) simpang susun yang nantinya dioperasikan semua jalur.***
Editor: Donita Gerina Tolio
Sumber: Warta ekonomi
Artikel Terkait
Prediksi Jasa Marga Saat Natal: Puncak Arus Tol Ngawi Solo Diperkirakan Mencapai 37.042 Kendaraan
Segera Beroperasi Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3A, Gratis Selama Nataru
Kunjungi Riau, Presiden Jokowi akan Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang