Hercules Mengaku Tidak Kenal Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh

- Rabu, 8 Maret 2023 | 14:05 WIB
Tenaga Ahli PD Pasar Jaya Rosario de Marshall alias Hercules sedang memberikan keterangan pers kepada wartawan.
Tenaga Ahli PD Pasar Jaya Rosario de Marshall alias Hercules sedang memberikan keterangan pers kepada wartawan.

DEPOK (eNBe Indonesia) - Tenaga Ahli PD Pasar Jaya Rosario de Marshall alias Hercules mengaku tidak kenal dengan Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh (GS) yang merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Hercules juga mengaku tidak mengenal Hakim Agung nonaktif Sudrajat Dimyati (SD) yang merupakan salah satu tersangka dalam kasus sama.

"Enggak kenal. Semuanya enggak ada yang kenal, ditanya juga kita jawab enggak kenal," kata Hercules di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip Antara, Rabu (8/2).

Baca Juga: Longsor Natuna: 11 Orang Meninggal, 47 Orang Hilang, 1.216 Mengungsi

Hercules enggan berkomentar soal pemeriksaan terhadap dirinya oleh penyidik KPK. "Tanya sama penyidik saja," ujarnya.

Dia menegaskan dirinya tidak pernah berurusan dengan kasus suap tersebut.

"Kita enggak ada urusan sama yang begitu, yang begitu itu yang namanya suap itu, enggak ngerti namanya suap-suap itu. Enggak biasa suap itu," kata Hercules.

Baca Juga: Liga Champions: Julian Nagelsmann Siapkan Rencana Kurangi Daya Gedor Messi dan Mbappe

Hercules tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 10.18 WIB, dengan didampingi pengacaranya dan selesai diperiksa pukul 12.53 WIB.

Sebelumnya Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan Hercules hari ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh (GS). Pemeriksaan tersebut menjadi yang kedua kalinya bagi Hercules sebagai saksi kasus suap di MA.

Sebelumnya, Hercules diperiksa KPK pada Kamis (19/1). Saat itu, Hercules dipanggil Penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Hakim Agung nonaktif Sudrajat Dimyati (SD).

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Gagal Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-20 Setelah Imbang 0-0 Kontra Uzbekistan

Penyidik KPK telah menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di MA.

Lima belas tersangka itu adalah Hakim Yustisial nonaktif Edy Wibowo, Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh, Hakim Yustisial nonaktif Prasetio Nugroho, dan Redhy Novarisza selaku staf Gazalba Saleh.

Tersangka lainnya adalah Hakim Agung nonaktif Sudrajat Dimyati, Hakim Yudisial nonaktif atau Panitera Pengganti Elly Tri Pangestu (ETP), dua aparatur sipil negara (ASN) Kepaniteraan MA Desy Yustria (DY) dan Muhajir Habibie (MH), serta dua ASN di MA Nurmanto Akmal (NA) dan Albasri (AB).

Baca Juga: Tekuk Club Brugge 5-1, Benfica Maju ke Babak Perempat Final Liga Champions Setelah Unggul Agregat 7-1

Kemudian, pengacara Yosep Parera (YP) dan Eko Suparno (ES) serta debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana Heryanto Tanaka (HT), debitur Koperasi Simpan Pinjam Ivan Dwi Kusuma Sujanto (IDKS). Sementara itu, tersangka terbaru adalah Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Sandi Karsa Makassar Wahyudi Hardi (WH).***

Editor: Christianus Wai Mona

Sumber: antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X