DEPOK (eNBe Indonesia) - Polda Metro Jaya mengungkap motif sementara pembunuhan yang dicor semen di Bekasi dengan tersangka P terhadap dua wanita YP (48) dan HP (47) pada Senin (27/2) adalah menyangkut persoalan utang piutang.
"Adanya masalah utang-piutang terkait bisnis jual-beli besi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (9/3).
Trunoyudo menjelaskan salah satu korban yakni HP tidak mengenal tersangka dan kebetulan hanya mengantarkan YP ke tempat P.
Baca Juga: Cek Akun Instagram DKPKP Atau Dinas Sosial Atau Disdik Untuk Mengetahui Jadwal dan Lokasi Sembako Murah
Ditempat terpisah, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan, P yang merupakan karyawan di tempat penjualan besi, mengajak YP untuk berbisnis jual beli besi, dengan keuntungan bagi hasil.
Erna menambahkan YP pernah meminta duit ke suaminya untuk menyimpan dana di P, sehingga suaminya mengetahui kalau almarhum istrinya berada rumah P.
"Karena tergiur untung yang cukup besar, YP juga mengajak pula teman sekolahnya untuk ikut menanam modal di P, dan masing-masing korban sempat diberikan hasil keuntungan sebesar Rp5 juta oleh P dari hasil investasi tersebut, " tambahnya.
Baca Juga: Penyebab Warga Belum Pernah Menerima Bansos Walau Sudah Terdata di cekbansos.kemensos.go.id dan Solusinya
Erna juga menambahkan karena adanya uang temannya yang diinvestasikan ke P, sehingga YP memiliki beban untuk mengembalikan uang yang sudah dititip kepadanya.
Atas dasar hal itu YP kemudian menagih kepada P.
"Tersangka P kemudian membunuh korban dan juga temannya yang ikut mengantarkan, lalu setelah itu dia melakukan bunuh diri, " ucapnya.
Baca Juga: Organisasi Timor Belajar Minta Gubernur NTT Batalkan Kebijakan Sekolah Pukul 05.30 WITA
Sebelumnya ditemukan dua mayat perempuan berinisial HP (47) dan YP (48) di Jalan Nusantara RT11/RW22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dalam keadaan dicor pada Senin (27/2).
Selain mayat dua perempuan, polisi juga menemukan seorang lelaki berinisial P yang diduga pengontrak rumah dengan kondisi luka di bagian tangan dan akhirnya meninggal.***
Artikel Terkait
Sambo Didakwa Tindak Pidana Pembunuhan Berencana
Sidang Kasus Pembunuhan Astri dan Lael Dengan Terdakwa Ira Ua Hadirkan Saksi Baron
Tersangka Pembakaran Orang di Penjaringan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Polda Metro Jaya Sebut Kasus Keracunan Satu Keluarga di Bekasi Merupakan Pembunuhan Berencana
Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online Oleh Tersangka Anggota Densus 88