Polda Papua Minta Masyarakat Sholat Tarawih di Rumah Menyusul Penembakan di Kabupaten Puncak Jaya

- Senin, 27 Maret 2023 | 15:58 WIB
Dua jenazah anggota TNI dan Polri yang gugur saat menjaga sholat tarawih di Kabupaten Puncak Jaya, dikirim ke pihak keluarga masing-masing.
Dua jenazah anggota TNI dan Polri yang gugur saat menjaga sholat tarawih di Kabupaten Puncak Jaya, dikirim ke pihak keluarga masing-masing.

DEPOK (eNBe Indonesia) - Pascapenembakan yang dilakukan oleh KKB yang menyebabkan dua anggota TNI-Polri meninggal dunia di Kabupaten Puncak Jaya, Kabidhumas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo meminta masyarakat untuk melaksanakan Salat Tarawih di rumah masih-masing.

"Permintaan Kapolres Puncak Jaya agar warga Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, melaksanakan sholat tarawih di rumah ini adalah  untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan lebih lanjut," ujar Kombes Pol Benny Prabowo dalam keterangannya, dikutip RRI, Senin (27/3).

Menurut dia, penembakan terjadi saat anggota sedang berteduh di kios yang berada di dekat Masjid Al Alamiah dikarenakan hujan deras. Namun, secara tiba-tiba ada kelompok yang menembaki ke arah anggota tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Pengecer Jual Pakaian Impor Bekas Selama Ramadhan dan Lebaran

Jadi total ada tiga orang korban pada peristiwa penembakan itu. Dua di antaranya meninggal dunia," kata Kabid Humas menjelaskan.

Lebih lanjut, Kombes Pol Benny Prabowo mengatakan, empat orang tersangka melarikan diri setelah melakukan penembakan ke anggota TNI-Polri. Berdasarkan laporan saksi mata, dari keempat orang tersebut, dua di antaranya yang melakukan penembakan.

"Saat ini kita belum mendapatkan laporan terkait kelompok pelaku tersebut. Karena di wilayah tersebut terdapat beberapa kelompok kriminal bersenjata," ujarnya.***

Editor: Christianus Wai Mona

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X