KUPANG (eNBe Indonesia) -- Terbongkarnya dugaan penganiayaan berujung kematian terhadap remaja bernama Arki Anabira di Sumba Barat oleh oknum polisi membuat publik NTT bereaksi keras.
Dalam percakapan yang terekam di media sosial, publik menyerukan keadilan bagi korban dan sanksi tegas bagi pelaku yang diduga merupakan anggota Polsek Katikutana.
Terbongkarnya dugaan penganiayaan terhadap korban tersebut diketahui setelah keluarga membuka peti jenazah yang diserahkan Polsek Katikutana kepada keluarga korban sehari setelah korban ditangkap di rumahnya di Katikutana.
Baca Juga: Buang Sine: Santi Laporkan Lebih dari 2 Orang Pembunuh Astri dan Lael
Arkin ditangkap oleh polisi pada tanggal 8 Desember 2021 sekitar pukul 22.20 Wita berdasarkan surat perintah penangkapan Nomor: SP.KAP/23/XII/2021/ SEK. KTN.
Namun, sehari setelah penangkapan Arkin yang merupakan warga Desa Malinjak, Katikutana Selatan, Sumba Tengah ditemukan tewas di sel. Polsek Katikutana pun mengantar pulang Arkin yang sudah menjadi mayat.
Anggota Polsek Katikunana yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap korban telah dipecat dan kini ditahan di Propam.
Baca Juga: Komnas HAM Berharap Kekerasan Oleh Aparat Terhadap Masyarakat Sipil Terus Menurun
Baru-baru ini, Polda NTT menyampaikan bahwa kematian Arkin Anabira diduga karena kehabisan oksigen. Namun keluarga dan publik segera menolaknya.
Artikel Terkait
Kuota PPPK Sumba Barat Daya 1.488 Orang
Anak Muda NTT Waspada, 2 Remaja Sumba Timur Sudah Jadi Korban Penipuan Berkedok Pekerjaan di Jakarta
Ratusan Remaja NTT Jadi Korban Penipuan Berkedok Pekerjaan di Jakarta
Remaja di Sumba Timur Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kesepian
Meninggal Tak Wajar, Pemuda di Sumba Barat Diduga Ditembak oleh Oknum Polisi
Buntut Tewasnya Tahanan di Polsek Katikutana, Kapolda NTT Copot Empat Polisi
Polres Sumba Barat Usut Dugaan Penganiayaan terhadap Pemuda di Polsek Katikutana
Cerita Polisi di Sumba Barat Rela Utang di Bank Demi Bangun 2 Gereja
Kronologi Pembunuhan Sadis 1 Keluarga oleh ODGJ di Kodi, Sumba Barat Daya
Bunuh 1 Keluarga, Massa di Sumba Barat Daya Bakar Rumah dan Habisi Pelaku
Polisi Sebut Kematian Arkin Anabira di Sel Polsek Katikutana Akibat Kekurangan Oksigen
Empat Anggota Polsek Katikutana Diduga Aniaya Tahanan Diserahkan ke Propam