JAKARTA (eNBe Indonesia) -- Advokat NTT Jakarta menyelenggarakan diskusi bertemakan "Keadilan untuk Astri dan Lael" di Jakarta Selatan, Sabtu (22/1).
Diskusi ini menghadirkan beberapa narasumber yang merupakan para advokat dan praktisi hukum asal NTT di Jakarta dan kuasa hukum keluarga korban dari Kupang.
Para narasumber tersebut yakni Petrus Selestinus (praktisi hukum dan advokat Peradi/Koordinator TPDI), Hendrik Jehaman (Dosen dan Praktisi Hukum), Simplexius Asa, (Ahli Hukum Pidana Undana Kupang), Servasius S. Manek (Advokat dan Praktisi Hukum), Kombes Pol Alfons Loemau (Mantan Penyidik Senior Mabes Polri), dan Adhitya Nasution (Kuasa Hukum Keluarga Korban Astri Manafe dan Lael Maccabbee).
Baca Juga: Hendrik Jehaman: Tidak Mungkin Kita Biarkan 'No Viral, No Justice' (Kasus Astri-Lael)
Diskusi dimoderatori oleh Romanus Muda Kota, advokat dan praktisi hukum asal Nagekeo. Diskusi dimulai pada sekitar pukul 14.45 WIB dan berlangsung 1,5 jam, yang juga dihadiri oleh para mahasiswa secara online dan media di Jakarta.
Dalam paparannya, Petrus Selestinus mengatakan dalam kasus Astri dan Lael, patut diduga kuat bahwa penyidik Kepolisian Daerah (Polda) NTT sedang berusaha melindungi alias menyembunyikan pelaku lain yang sebenarnya.
"Jadi saya sebetulnya dari awal juga menduga bahwa polisi ini, penyidik Polda NTT ini sedang berusaha melindungi pelaku lain," katanya dilihat Youtube RKN Media.
Baca Juga: Buang Sine Minta Polda NTT Segera Pasang 'Police Line' di Patung Garuda
Koordinator TPDI ini upaya menghilangkan pelaku lain dalam kasus ini sangat terlihat dari upaya penyidik Polda NTT yang buru-buru menyerahkan berkas perkara Randy Badjideh kepada Kejati NTT.
Artikel Terkait
Jack Manafe dan Buang Sine Menarik Diri, Publik NTT Dilema antara Berdoa dan Kecewa
Jack Manafe Sebut Kondisi Rumah Keluarga Korban Sedang Tidak Kondusif, Mohon Doanya!
Jack Manafe Bilang Lembaga Manapun Penuh Sandiwara, Sindir Siapa?
Pembunuh Astri dan Lael Bukan Randy, Buang Sine Bongkar 4 Fakta Keterlibatan Pelaku Lain
Buang Sine: Santi Laporkan Lebih dari 2 Orang Pembunuh Astri dan Lael
Buang Sine Minta Polda NTT Segera Pasang 'Police Line' di Patung Garuda
Kasus Astri dan Lael Makin Terang, Jack Manafe Minta Masyarakat Tahan Diri dan Jangan Mendahului APH
Kutuk Kekejian Pembunuh Astri dan Lael, DPRD NTT Temui Kapolda
Jack Manafe Sebut Keluarga Sudah Minta Autopsi Ulang Jenazah Astri dan Lael
Terkait Kasus Astri dan Lael, Kapolda NTT: Tidak Semua Laporan Saya Terima
Buang Sine: Informasi dari Masyarakat Bukan Sekadar Asumsi, Kami Pernah Membuktikannya
Hendrik Jehaman: Tidak Mungkin Kita Biarkan 'No Viral, No Justice' (Kasus Astri-Lael)