KUPANG (eNBe Indonesia) -- Hasil investigasi TPFI mengungkap sejumlah kejanggalan dan dugaan pelaku lain dalam tragedi berdarah paling menyedihkan di NTT, yaitu pembunuhan ibu dan anak di Kupang, Astri Manafe dan Lael Maccabbee.
Anggota TPFI Buang Sine pada Jumat (28/1) dipanggil penyidik Polda NTT untuk memberikan keterangan mengenai laporan investigasi TPFI yang diserahkan ke Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto pada awal Januari lalu di ruang kerjanya.
"Babak baru kasus pembunuhan AM dan LM sudah dimulai. Tidak ada yang dapat menghambat atau menghentikannya orang0orang pilihan Tuhan sudah mulai bekerja demi kemanusiaan," katanya melalui akun Facebooknya, Jumat (28/1).
Baca Juga: Senin Depan, Mabes Polri akan Gelar Perkara dengan Keluarga Astri dan Lael di Jakarta
Mantan penyidik Polda NTT ini mengatakan di Mapolda NTT dia memberikan keterangan kepada Tim Penyidik Ditreskrimum Polda NTT yang disaksikan langsung Direktur Reskrimum AKBP Dodi Eko Wijayanto.
"Beliau penyidik profesional, berasal dari Jawa yang mengabdikan dirinya bagi masyarakat NTT," imbuhnya.
Buang Sine yang juga dikenal sebagai novelis dan pelukis ini menambahkan bahwa dia diperiksa dari pagi sampai malam.
Baca Juga: Dua Saksi Kunci Asal Rote Ndao Meninggal Dunia
Dia membongkar semua temuan TPFI mengenai dugaan keterlibatan pelaku lain dalam tragedi pembunuhan Astri dan Lael.
"Memberikan keterangan detail kepada penyidik Ditreskrimum Polda NTT kemarin sore hingga malam. Penyidik sangat profesional dan familiar," terangnya.
Dia menuturkan bahwa selanjutnya penyidik akan memasukkan semua keterangan yang diberikan TPFI ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP) kasus Astri dan Lael.
"Penyidik dengan cermat menuangkan semua keterangan saya dalam BAP," ucapnya.
Baca Juga: Randy Mengaku Bukan Pembunuh, Buang Sine: Ada Wanita Muda yang Marahi Orangtuanya
Dia pun meminta dukungan dan doa semua masyarakat NTT yang mencari keadilan dan bersama-sama memperjuangkan kebenaran dan keadilan dalam kasus Astri dan Lael.
Artikel Terkait
Aliansi Timor Bersatu Tuntut Hukuman Mati terhadap Pelaku Pembunuhan Astri dan Lael
Diguyur Hujan, Aliansi Mahasiswa NTT di Jakarta Demo Minta Kapolri Tangani Kasus Astri dan Lael
Aliansi Peduli Kemanusiaan Menuntut Gubernur Viktor Bersuara Kasus Astri dan Lael
TPFI: Randy Pernah Mengaku Bukan Pembunuh Saat Diperika Polsek Alak
TPFI: Jadi Saksi Kunci, Randy Terancam Dibunuh Sebelum Serahkan Diri ke Polda NTT
TPFI: Rekaman Suara Mama Besar RB Perkuat Dugaan Randy Bukan Pembunuh Astri dan Lael
Buang Sine Minta Polda NTT Segera Pasang 'Police Line' di Patung Garuda
Buang Sine: Informasi dari Masyarakat Bukan Sekadar Asumsi, Kami Pernah Membuktikannya
Randy Mengaku Bukan Pembunuh, Buang Sine: Ada Wanita Muda yang Marahi Orangtuanya
TPFI Sebut RL Saksi Kunci Bongkar Otak Pembunuhan Astri dan Lael
Berkas Kembali Dikirim ke Kejati, TPFI Sebut Dugaan Tersangka Lain Bisa Diproses Terpisah
Buang Sine: Pemimpin Baru Tak Mungkin Dibayang-Bayangi Pemimpin Lama
Aliansi Pemuda NTT Jakarta Minta Kapolri Ambil Alih dan Intervensi Kasus Astri dan Lael