DEPOK (eNBe Indonesia) - Fakta terbaru muncul dalam kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ayah terhadap anak kandungnya di Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Pelaku yang merupakan ayah sekaligus kepala rumah tangga bernama Rizky Noviandri Achmad ini, ternyata pernah berguru ilmu hitam.
Hal itu diungkapkan oleh Adang Jawari (58 tahun), ayah kandung pelaku. Menurut dia, karakter Rizky alias Kiki, berubah menjadi tempramen sejak beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: Pemkot Depok Raih Penghargaan dari Kemenkumham
Dikatakan Adang, Kiki sempat menyebut jika Nila Islamia (istri pelaku-red) adalah setan yang harus dimusnahkan.
“Jadi awal sebelum kejadian Rizky pernah bilang ke saya, pak saya kalau melihat Lala (istrinya) kok kayanya bukan si Lala, kaya musuh, kayak setan katanya, kata Kiki,” ucap Adang saat ditemui wartawan di kediamannya di Cluster Pondok Jatijajar, dikutip Depok Today, Jumat (4/11).
“Terus saya bilang, lah kamu ada-ada aja. Itu (omongan) seminggu sebelum kejadian. Lah kamu ada-ada aja, itu istri kamu,” sambung Adang.
Baca Juga: BMKG Sebut Empat Kabupaten di NTT Berstatus Awas Curah Hujan Tinggi
Namun Kiki bersikeras, menurut penglihatannya itu bukan Lala. “Nggak pak, saya lihat Lala kayak musuh Kiki, kayak setan, itu yang harus dibantai. Ah kamu gomong sembarangan,” lanjut Adang mengingat percakapannya bersama pelaku.
Diakui Adang, memang beberapa waktu lalu, anaknya itu sempat pergi berguru ke salah satu daerah di Jawa Barat. Entah ilmu apa yang di dalami, namun yang jelas, sejak saat itulah karakternya jadi berbeda.
“Dia pergi ke perguruan nggak tahu, itu sendiri. Waktu itu seperti biasa aja, ngga ada perubahan, cuma belakangan ini sering emosi, sering marah, sering berantem sama istrinya," ungkap Adang.
Baca Juga: Ombudsman Minta Pemkot Kupang Selesaikan TPP Nakes
“Saya pernah tanya dulu katanya pernah berguru di daerah X (disamarkan-red), namun gurunya sudah meninggal, jadi sekarang (ilmunya) nggak bisa dicabut, ya mungkin jadinya sering emosi, marah,” tambah Adang.
Sadar dengan perilaku Kiki yang tak lazim, Adang lantas berusaha membantunya dengan mendatangkan ahli spiritual.
“Saya pernah berusaha menyembuhkan supaya bisa menyingkirkan kalau ada roh halus yang mengganggu, pernah diobati sama orang bisa, dikasih air sempat diminumin, tapi muntah. Dia sampai tanya ini air apa? Saya bilang ini air biasa Ki, ah bukan katanya. Ya itukan mungkin penglihatan dia,” jelas Adang.
Baca Juga: Gerard Pique Gantung Sepatu
Upaya pengobatan itu, kata Adang, dilakukannya dua minggu sebelum kejadian namun tak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya, Kiki benar-benar melakukan aksi brutal pada anak dan istri di rumah mewahnya di Cluster Pondok Jatijajar, pada Selasa pagi, 1 November 2022.
Menurut Adang, sebelum kejadian, Kiki sempat berkelakuan aneh. “Dia itu jam 3 sempat salat di masjid. Tukang warung kopi, bilang ke saya, pak, Kiki kok bolak balik aja, ngerokok sampai dua bungkus. Setelah itu langsung ke musala" beber Adang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertolak ke Mojokerto Tinjau Pabrik Bioetanol dan Kebun Tebu
“Dia bilang katanya, saya mau bantai orang harus salat dulu, kalau nggak salat nggak mempan. Makanya hal yang aneh gitu ya, di luar nalar. Percaya nggak percaya kok sampai bisa begitu, anaknya kandung dibunuh, cucu kandung saya yang sangat saya sayangi,” ucap Adang.
Sebagai manusia biasa, Adang mengaku dirinya pun sangat marah dengan kelakuan Kiki. “Saya marah juga sebagai orangtua. Saya ingin balas, tapi kan saya salah juga, karena ini kan negara hukum,” jelasnya.***
Artikel Terkait
Dianggap Tak Becus Kerja, ART di Depok Dipukul, Ditendang, Disiram Air Cabai Hingga Ditelanjangi Majikannya
Ketua DPRD Kritisi Pemkot Depok Lantaran Proyek Infrastruktur Dilakukan Serentak di Akhir Tahun
Diduga Jadi Korban Pertengkaran Orang Tuanya, Seorang Anak di Depok Tewas Penuh Luka
Akibat Tidak Tertib Dan Berisik, PAUD Di Sukmajaya Depok Disegel Warga Sekitar
Pemkot Depok Raih Penghargaan dari Kemenkumham