DEPOK (eNBe Indonesia) - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, memaparkan kisah pelecehan yang dilakukan Yosua berdasarkan cerita istrinya, Putri Candrawathi.
"Saya tidak bisa berpikir bahwa ini terjadi pada istri saya, Yang Mulia. Saya tidak bisa berkata-kata apa mendengar penjelasan istri saya itu," kata Ferdy Sambo ketika menyampaikan kesaksian dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, dikutip Antara, Rabu (7/12).
Ferdy Sambo mengatakan bahwa usai menerima telepon dari Putri Candrawathi pada malam hari tanggal 7 Juli, dirinya bertemu dengan istrinya itu di rumah pribadi mereka di Jalan Saguling, tepatnya setelah Putri kembali dari Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Goncalo Ramos Jadi Pemain Terbaik Laga Portugal Kontra Swiss
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Sambo, Putri menceritakan bahwa di Magelang Yosua masuk ke kamar Putri saat Putri dalam kondisi tertidur.
"Kemudian, tiba-tiba Yosua sudah ada di depan istri saya, Yang Mulia. Istri saya kemudian kaget, tetapi kemudian Yosua mengancam, Yang Mulia," kata Sambo.
Setelah menyampaikan ancaman tersebut, Sambo mengatakan Yosua memperkosa Putri Candrawathi yang saat itu sedang dalam kondisi sakit.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Rangkaian Pernikahan Kaesang dan Erina
"Kemudian, dia (Yosua) mengancam juga dan menghempaskan istri saya," tambahnya.
Setelah mendengar cerita Putri mengenai perbuatan Yosua itu, Sambo pun mengaku kaget dan tak pernah berpikir bahwa peristiwa yang terjadi di Saguling terjadi sefatal itu.
"Seandainya saya diceritakan malam (tanggal 7 Juli), pasti saya akan melakukan upaya untuk mengamankan istri saya. Saya tidak kuat mendengar (cerita) istri saya. Dia juga menangis waktu itu. Saya emosi sekali, Yang Mulia," ucap Sambo.
Baca Juga: Satu Anggota Polisi Meninggal Karena Bom Bunuh Diri di Bandung
Sambo juga mengungkapkan bahwa selama bercerita, Putri Candrawathi menangis dan mempertanyakan mengapa Yosua berani bertindak sejauh itu. Mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri itu juga mengatakan bahwa Putri sama sekali tidak menyampaikan perbuatan Yosua itu kepada ajudan lain.
"Ini merupakan pukulan berat buat saya, seorang pejabat Polri yang istrinya diperlakukan seperti itu, Yang Mulia," ujar Sambo.***
Artikel Terkait
Dengar Anaknya Tersiksa, Orangtua Richard Eliezer Minta Sambo Bersikap Jantan, Apalagi Ia Adalah Jenderal
Misteri Wanita Menangis Di Rumah Ferdy Sambo, Ronny Talapessy Buka-Bukaan Kronologi Kisahnya
Sambo Tegaskan Bahwa Satu-Satunya Motif Pembunuhan Joshua Adalah Pelecehan Seksual
Bantah Keras Pernyataan Eliezer, Sambo Masih Konsisten Bahwa Istrinya Diperkosa Yosua
Ferdy Sambo Tuntut Keadilan, Minta Richard Eliezer Untuk Dipecat Dari Kepolisian