DEPOK (eNBe Indonesia) - Kejaksaan Agung RI memeriksa enam orang sebagai saksi dalam kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo, Selasa (15/2/2023). Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate termasuk satu dari keenam orang saksi itu.
Lima orang saksi lain adalah K (Direktur PT Elabram System), DA (swasta), TSBK (Direktur PT Menara Cahaya Telekomunikasi), DB (Direktur PT Telnus Intracom), dan WL (Direktur Penjualan PT ZTE Indonesia).
Berdasarkan rilis Kejaksaan Agung RI yang dikutip dari Kompas TV pada Selasa (14/2), "Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022."
Baca Juga: Ini Alasan Relawan Deklarasikan Anies Baswedan Maju Sebagai Capres 2024
Ini kali kedua Johnny dipanggil oleh Kejaksaan Agung. Pada Kamis (9/2), Johnny berhalangan untuk memenuhi panggilan karena mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri acara Hari Pers Nasional di Medan, Sumatera Utara.
Lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo 2020-2022 tersebut. Mereka adalah Direktur Utama Bakti Kominfo Anang Achmad Latif (AAL), Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali (MA), Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan (IH), Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galubang Menak (GMS); dan Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 Yohan Suryanto (YS).***
Artikel Terkait
Dipanggil Presiden, Johnny G Plate Beri Sinyal Jadi Menkominfo
Johnny Plate: Jaga Kualitas Layanan Telekomunikasi 3T
Resmi Matikan Siaran Analog, Johnny Plate Sindir Stasiun TV yang Ogah Pindah ke Digital
Ini Komentar Menteri Jhonny G Plate Jika Nanti Kena Resuffle Kabinet!
Omong Kosong Pilpres: Johnny Plate Diperiksa Hari Ini, tekanan bagi Nasdem-Anies?