KUPANG (eNBe Indonesia) -- Provinsi NTT menjadi daerah dengan persentase pemeluk agama Katolik terbanyak di Indonesia.
Menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), per Juni 2021, pemeluk agama Katolik di NTT sebanyak 2,94 juta jiwa atau 53,61% dari populasinya yang mencapai 5,48 juta jiwa.
Fakta bahwa NTT menyumbang umat Katolik terbanyak menegaskan posisi provinsi kepulauan ini sebagai daerah penghasil imam Katolik terbesar di dunia dengan salah satu pusat spiritualitasnya berpusat di Flores.
Baca Juga: Puji Tuhan, Mantan Uskup Anglikan Pindah ke Gereja Katolik
Data yang dirilis STFK Ledalero Maumere baru-baru menyebutkan bahwa salah satu perguruan tinggi calon imam Katolik di NTT itu menyumbang 21 uskup, 1.962 imam dengan 500 imam telah menjadi misionaris di seluruh dunia.
Jumlah tersebut belum terhitung dengan jumlah imam Katolik yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan calon imam di Kupang.
Tidaklah mengherankan jika pada tahun 2018, lembaga advokasi HAM internasional, Faith Matters menobatkan STFK Ledalero sebagai pendidikan calon imam terbesar di dunia.
Baca Juga: Umat Katolik NTT Waspada, Penyusup dari Gereja TYMK China Sebarkan Ajaran Sesat via Facebook
Ketika imam-imam di Eropa dan Amerika mengalami kegagalan regenerasi karena tidak adanya calon imam yang baru, bumi NTT justru terus memproduksi imam tiap tahunnya.
Secara nasional, umat Katolik NTT menyumbang 34,93% dari total 8,42 juta pemeluk Katolik di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pater Alex Beding SVD Rayakan 70 Tahun Imamat, Paling Senior di Flores dan NTT
Di bawah NTT, Kalimantan Barat menyumbang 22,15% dari populasi sebesar 5,46 juta jiwa.
Selanjutnya ada Papua dengan 15,71% dari 4,31 juta penduduk beragama Katolik. Persentase penduduk beragama Katolik di Papua Barat sebesar 7,74% dari populasinya 1,15 juta jiwa.
Artikel Terkait
Uskup dan Imam Katolik Dukung Perpanjangan PPKM Darurat
Hebat, Gereja Katolik di Jakarta Disulap Jadi Tempat Rawat Pasien COVID-19
Ada Bom Bunuh Diri di Bandara Afghanistan, Paus Fransiskus Minta Umat Katolik Tekun Berdoa
Dirjen Bimas Katolik Ajak KWI Dorong Penguatan Moderasi Beragama
Dirjen Bimas Katolik Pastikan Pencairan Honor Penyuluh Agama Katolik Non PNS
Umat Katolik NTT Waspada, Penyusup dari Gereja TYMK China Sebarkan Ajaran Sesat via Facebook
Gelar KVKI, Jokowi: Bukti Umat Katolik Bisa Beradaptasi Cepat terhadap COVID-19
Buka KVKI, Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Makin Cinta Tanah Air
Terbongkar, 200 Ribu Anak Jadi Korban Pedofilia oleh Gereja Katolik Prancis Selama Bertahun-tahun
Puji Tuhan, Mantan Uskup Anglikan Pindah ke Gereja Katolik