DEPOK (eNBe Indonesia) - Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menuai sorotan berkat harta kekayaannya yang melimpah.
Fenomena sorotan harta ini ramai setelah mencuatnya kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio, anak Rafael Alun Trisambodo yang kala itu menjadi pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
Kali ini, gaya hidup pegawai Ditjen Bea Cukai Kemenkeu menarik perhatian usai akun Twitter ini mengunggah tangkapan layar akun Instagram bermuatan berbagai harta kekayaan.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Aparat Birokrasi Tidak Pamer Kekuasaan dan Kekayaan
"Pasca viral kasus RAT, banyak pegawai Kemenkeu yg suka gaya2an mulai bersih2 status sosmednya. Dari seragamnya, sepetinya itu pegawai bea cukai nih," twit pengunggah, Senin (27/2/2023), dikutip Kompas.com, Kamis (2/3).
Tampak dalam tangkapan layar, berbagai foto seorang pria dengan sejumlah barang mewah seperti mobil, moge, hingga pesawat terbang.
Foto tersebut diunggah melalui akun Instagram @eko_darmanto_bc. Namun, saat twit pamer harta kekayaan ini viral, akun tersebut tak lagi dapat ditemukan.
Baca Juga: DPRD NTT Tolak Kebijakan Aktivitas Belajar Mengajar Pukul 05.30 WITA
Menanggapi ramainya cuitan soal pegawai Ditjen Bea Cukai yang dinilai memiliki gaya hidup hedonisme, Kemenkeu pun buka suara.
Melalui akun Twitter pribadi, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menjelaskan bahwa informasi ini menjadi perhatian pimpinan.
Dia pun membenarkan, sosok Eko Darmanto yang ramai menjadi sorotan adalah Kepala Bea Cukai Yogyakarta.
Baca Juga: PT KAI Keluarkan Aturan Baru Perjalanan Terkait Perubahan PeduliIndungi Jadi SatuSehat Mobile
Merujuk LHKPN KPK, Eko Darmanto melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 6,7 miliar pada 15 Februari 2022.
Laporan untuk periode 2021 ini menunjukkan, Eko memiliki sembilan mobil dengan total Rp 2,9 miliar serta dua tanah dan bangunan senilai Rp 12 miliar. Dia juga melaporkan harta bergerak lain serta kas dan setara kas, masing-masing senilai Rp 100.700.000 dan Rp 238.904.391. Memiliki utang sebesar Rp 9.018.740.000, total harta kekayaan yang dilaporkan pun menjadi Rp 6.720.864.391.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sempat mencap pegawai yang kerap memamerkan kemewahan apalagi korupsi, sebagai pengkhianat.
Baca Juga: Golkar Hargai PAN Usung Duet Ganjar-Erick, Namun Untuk KIB Tunggu Kesepakatan Bersama
Menurut dia, sebagai bendahara negara, kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati maupun dikompromikan.
Ia sekaligus menekankan, pucuk-pucuk pimpinan di Kemenkeu tetap memiliki komitmen dan kesetiaan yang kuat dalam menjaga kepercayaan masyarakat. "Kami akan bekerja keras untuk mengelola dan menjaga keuangan negara dengan baik, dengan jujur, dan dengan amanah," tegasnya.***
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani Copot Pejabat Ditjen Pajak Yang Anaknya Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan
Tersangka Penganiayaan Yang Merupakan Putra Pejabat Ditjen Pajak Dikeluarkan Dari Universitas Prasetiya Mulya
Menkeu Sri Mulyani Minta Klub 'Moge' Ditjen Pajak Dibubarkan
KPK Benarkan Bahwa Mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo Punya Saham di 6 Perusahaan
Presiden Joko Widodo Minta Aparat Birokrasi Tidak Pamer Kekuasaan dan Kekayaan