Ternyata Andika Perkasa Menjabat Panglima TNI hanya Setahun, Kecuali Diperpanjang

JAKARTA (eNBe Indonesia) -- Jenderal Andika Perkasa resmi menjadi Panglima TNI setelah DPR mengesahkan pencalonannya pada sidang paripurna Senin (8/11) kemarin.

Selanjutnya, Jenderal Andika Perkasa akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Jadwal pelantikan belum muncul tetapi diperkirakan akan terjadi pekan depan.

Dengan usia memasuki 57 tahun pada 21 Desember mendatang, Andika Perkasa menjabat Panglima TNI hanya setahun.

Baca Juga: Inilah 12 Artis yang Meninggal karena Kecelakaan, dari Nike Ardila hingga Vanessa Angel

Hal itu karena menurut ketentuan undang-undang, usia pensiun seorang tamtama dan perwira tinggi adalah 58 tahun.

Jabatan tersebut lebih pendek dari Panglima Hadi Tjahjanto yang menjabat selama empat tahun sejak tahun 2017 lalu.

Dalam sidang paripuran baru-baru ini, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan bahwa meski hanya setahun, pihaknya berharap Andika Perkasa bisa bekerja maksimal.

“Kemarin kita sudah dengar visi dan misi calon Panglima TNI. Mudah-mudahan dalam waktu relatif singkat, yaitu 1 tahun, program-program Pak Andika dapat terlaksana," ujar Puan dalam sidang paripurna, Senin (8/11).

Baca Juga: Pastor dan Suster Jadi 'Pagar Hidup' Selamatkan Warga dari Serangan KKB di Gereja Bilogai

DPR RI telah mengesahkan persetujuan atas pencalonan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI melalui rapat paripurna, Senin.

Sebelumnya, perwira tinggi TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 ini dilantik Presiden Jokowi menjadi KSAD di Istana Negara pada 22 November 2018.

Mengutip Setkab.go.id, Andika Perkasa sebagai KSAD dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97/TNI/2018, tanggal 22 November 2018. Ia menggantikan Jenderal TNI Moelyono yang memasuki masa pensiun.

Karir Andika Perkasa tergolong cemerlang. Pada 8 November 2013, prajurit TNI yang besar di Kopassus ini diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD. Pangkatnya naik menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).

Baca Juga: Hendak Ikut Nikah di TTS, Satu Keluarga Besar di Kupang Tewas Akibat Kecelakaan Truk