• Kamis, 28 September 2023

Helikopter Milik Polri Hilang Kontak di Perairan Belitung Timur

- Senin, 28 November 2022 | 10:34 WIB
Tangkapan layar koordinat posisi helikopter polisi yang hilang di perairan Belitung Timur.
Tangkapan layar koordinat posisi helikopter polisi yang hilang di perairan Belitung Timur.

DEPOK (eNBe Indonesia) - Helikopter tipe Bell 105 milik Polri dengan nomor registrasi P-1103 dikabarkan hilang kontak di wilayah Perairan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (27/11) siang.

Helikopter tersebut bertolak dari Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dilaporkan sebanyak empat anggota Polri berada di dalam helikopter tersebut. 

Baca Juga: Pemerintah DKI Tentukan Besaran UMP Pada Hari Ini!

"Sebenarnya domainnya ada di Air Nav, namun sampai saat ini, info yang kami terima dari Air Nav seperti itu (hilang kontak)," kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional H. AS Hanandjoeddin Belitung, Khaerul Assidiqi di Tanjung Pandan, dikutip Antara, Senin (28/11).

Ia mengatakan, saat ini pihak bandara internasional H.AS Hananjoeddin mendapatkan permintaan untuk memperpanjang jam operasional bandara. 

"Kalau dari bandara saat ini lebih kepada ada request operating hour diperpanjang dan sebagainya, sementara begitu saja," ujarnya.

Baca Juga: Polres Papua Amankan 15 Orang Terkait Dugaan Aksi Makar Berbalut Kegiatan Ibadah

Khaerul menambahkan, jam operasional bandara internasional H.AS Hanandjoeddin diperpanjang guna menanti kabar kepastian informasi mengenai helikopter yang dilaporkan hilang kontak tersebut.

"Sampai saat ini kami masih monitor dan stand by," katanya.

Khaerul belum dapat memastikan terkait jadwal penerbangan helikopter tersebut, karena merupakan ranah pihak Air Nav bandara setempat.

Baca Juga: Ketidakpastian Global, OJK Perpanjangkan Kebijakan Rekstrukturisasi Kredit Dan Pembiayaan

"Kalau schedule lebih ke Air Nav yang mengetahui," ujarnya.

Khaerul menegaskan, saat ini pihaknya masih menunggu rilis resmi terkait kabar penerbangan helikopter tersebut.

"Belum ada rilis resmi, sampai sekarang kami masih stand by, " katanya.***

Editor: Christianus Wai Mona

Sumber: antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X