JAKARTA (eNBe Indonesia) - Manchester City sukses memenangkan gelar bergengsi kedua mereka musim ini setelah mengalahkan rival sekota mereka, Manchester City di final Piala FA.
Ilkay Gundogan menjadi bintang kemenangan Manchester City dengan dua gol indahnya dalam final Piala FA di Wembley, Sabtu (3/6/23), ke gawang Manchester United memastikan trofi jatuh ke tangan pasukan Pep Guardiola.
Gundogan membawa City unggul dengan gol cepatnya saat laga baru berjalan 12 detik.
Tendangan volinnya yang bersarang di gawang David de Gea yang mati langkah tercatat sebagai gol tercepat dalam sejarah final kompetisi tersebut.
Baca Juga: Caleg DPR RI, Maria Minsia Letisia, MM: Membangun Desa, Membangun UMKM
United asuhan Erik ten Hag mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-33 melalui eksekusi Bruno Fernandes dari titik putih.
Namun, penalti itu didapat dengan cukup kontroversial setelah adanya tayangan VAR yang menyatakan Jack Grealish handball saat berduel udara dengan Aaron Wan-Bissaka.
Momen itu tak membuyarkan konsentrasi City, dan mereka mengembalikan keunggulan di awal paruh kedua, menit ke-51, lagi-lagi lewat gol voli indah Gundogan yang tidak mampu diantisipasi oleh De Gea.
Skor 2-1 bertahan sampai peluit akhir dibunyikan wasit.
Baca Juga: Gibran Sepakat Dengan PKS Tidak Setuju Kaesang Diusung Jadi Calon Wali Kota Depok
Pada detik ke-12, gol Ilkay Gundogan adalah gol tercepat yang pernah tercatat di final Piala FA, mengalahkan rekor sebelumnya dari Louis Saha yaitu 25 detik pada tahun 2009.
City berpeluang untuk menutup musim 2022/23 ini dengan raihan treble setelah memenangkan Liga Primer Inggris dan Piala FA, mereka bisa mewujudkannya asalkan mampu mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions pada 11 Juni mendatang.***
Sumber : goal.com
