Raheem Sterling Terpaksa Pulang dari Piala Dunia Qatar

DEPOK (eNBe Indonesia) - Pelatih Inggris Gareth Southgate mengatakan, Raheem Sterling terpaksa pulang dari Piala Dunia Qatar. Hal ini setelah perampokan yang terjadi di rumahnya di Surrey, Inggris.

"Kita harus menunggu dan melihat, saat ini prioritasnya adalah bersama keluarganya. Kami akan mendukungnya dan memberinya waktu sebanyak yang dia butuhkan," kata Southgate seperti dikutip RRI dari The Sun, Senin (5/12).

Hal itu dikatakan Southgate setelah timnya mengalahkan Senegal 3-0 dan melaju ke perempat final Sabtu depan. Menurutnya, saat ini Sterling butuh waktu bersama keluarganya.

Baca Juga: Erupsi Semeru, Warga Diminta Patuhi Arahan BPBD

"Terkadang sepak bola bukanlah hal yang paling penting dan keluarga harus didahulukan," ujarnya. Sedangkan Kapten Inggris Harry Kane berharap Sterling bisa kembali sesegera mungkin di ajang Piala Dunia.

"Bagi kami sebagai sebuah tim, kami semua mengirimkan yang terbaik untuknya dan berharap kami akan melihatnya sesegera mungkin," ujarnya. Rekan setim Sterling di Chelsea, Kalidou Koulibaly berharap keluarga Sterling di Inggris dalam kondisi baik.

"Saya harap dia baik-baik saja dan keluarganya baik-baik saja," ujarnya berharap. Diketahui, pencuri bersenjata masuk ke rumah Sterling yang di dalam rumah tersebut terdapat tunangan dan anak-anaknya.

Baca Juga: Misteri Wanita Menangis Di Rumah Ferdy Sambo, Ronny Talapessy Buka-Bukaan Kronologi Kisahnya

Perampokan itu terjadi pada Sabtu malam  sebelum Inggris melawan Senegal. Tunangan Sterling, Paige Milian (27)  mengalami ketakutan dan membunyikan alarm setelah geng itu mengambil jam tangan senilai £300.000.

Seorang sumber keluarga Sterling mengatakan, peristiwa ini telah membuat keluarga Sterling mengalami trauma. “Ini menakutkan baginya dan jelas traumatis bagi seluruh keluarga," ujarnya.***