Pemkab Manggarai Timur, NTT Kembali Gelar Festival Kopi Colol

- Kamis, 8 Juni 2023 | 14:41 WIB
Pemukulan gong sebagai tanda peluncuran festival kopi Colol di Manggarai Timur.
Pemukulan gong sebagai tanda peluncuran festival kopi Colol di Manggarai Timur.

BORONG (eNBe Indonesia) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur bersiap menyelenggarakan Festival Kopi Lembah Colol untuk mempromosikan potensi perkebunan kopi yang telah mendunia itu dengan berbagai potensi alam dan budaya yang ada.

"Untuk mengangkat dan mempromosikan berbagai potensi agar lebih dikenal luas oleh masyarakat domestik maupun internasional, maka Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Festival Kopi Lembah Colol yang berlangsung mulai tanggal 13 -15 Juni 2023," kata Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas di Borong, dikutip Antara, Kamis (8/6/2023).

Festival Kopi Lembah Colol yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari itu akan menghadirkan berbagai agenda acara.

Baca Juga: Kejagung Sita Tanah Tiga Bidang Milik Johnny G Plate di Labuan Bajo, NTT

Beberapa di antaranya yakni pentas seni budaya, pameran produk kopi dan ekonomi kreatif, parade 1.000 penumbuk kopi, wisata kebun kopi dan air terjun, cupping test dan lelang kopi, dialog kopi dan budaya, serta berbagai lomba.

Bupati Agas mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur mengadopsi konsep pariwisata berbasis masyarakat sebagai dasar dari arah pembangunan pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur.

Dalam konsep pariwisata berbasis masyarakat itu, praktik kepariwisataan dijalankan sepenuhnya dari, oleh dan untuk masyarakat lokal.

Baca Juga: Kemenparekraf Kembali Gelar Festival Wolobobo di Kabupaten Ngada, NTT

Kawasan Lembah Colol telah sejak lama dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di NTT maupun Indonesia.

Selain potensi perkebunan kopi, kawasan Lembah Colol yang berada dalam dua kawasan desa wisata di Manggarai Timur sendiri juga memiliki kekayaan potensi alam dan budaya yakni air terjun, alam pegunungan yang sejuk, dan hutan yang asri dan masih alami.

Sedangkan potensi budaya nampak dalam berbagai ritus adat tari-tarian dan permainan tradisional, tenunan tradisional dan berbagai jenis kriya.

Baca Juga: Bursa Transfer: Borussia Dortmund Umumkan Kepindahan Jude Bellingham ke Real Madrid

"Upaya pembangunan pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya menandaskan.***

Editor: Christianus Wai Mona

Sumber: antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X