ENDE (eNBe Indonesia) - Institut Teknologi Perikanan Nusantara (ITPN) Ende yang bernaung di bawah Yayasan Pelita Bunga Edelweis resmi berdiri di kabupaten Ende.
Hal ini berdasarkan SK Mendikbudristek Nomor: 122/E/0/2022 tentang izin pendirian Institut Teknologi Perikanan Nusantara (ITPN) Ende, bertempat di Graha Ristela jl. Eltari Ende Mendikbudristek Republik Indonesia melalui LLDIKTI Wilayah XV kepada Yayasan Pelita Bunga Edelweis, pada Kamis (7/4/22).
Pembina Yayasan Pelita Bunga Edelweis Laili Quadriana kepada awak media, mengatakan pihaknya mengaresiasi pemerintah, yang melalui LLDIKTI Wilayah XV sudah menyerahkan SK izin pendirian ITPN Ende.
Baca Juga: Viktor Sebut Masih Ada 8.000 Anak yang Alami Kekerdilan di NTT
Terkait dengan Berdirinya ITPN di Ende, Qudriana mengatakan ini semua sebagai bentuk dukungan pihak yayasan kepada pemerintah kabupaten Ende untuk mengembangkan potensi perikanan dan laut di Kabupaten Ende.
"Bahwa yayasan ini diundang oleh pemerintah untuk hadir di Ende membantu dari sektor perikanan dan kelautan," katanya.
Qudriana mengatakan saat ini pihaknya membuka penerimaan mahasiswa baru, mengingat kuliah perdananya di bulan September nanti.
Untuk tenaga dosen, Qudriana mengatakan tidak perlu diragukan lagi SDM pasalnya dosen yang disiapkan yakni para dosen dari alumni kampus ternama di Indonesia yakni ITB, IPB dan BRAWIJAYA.
Baca Juga: Validasi Keabsahan PT Cheetam Garam Indonesia, Imigrasi Maumere Datangi Cilegon
"Kesiapan dsen saat ini kita sudah memiliki 17 dosen untuk tiap prodi, karena sarat 5 tapi kita sudah 17, dan sekitar 98 persen alumni ITB, IPB dan BRAWIJAYA," terangnya.
Adapun jurusan yang disiapkan di ITPN yakni Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Budidaya Perikanan dan Jurusan Penangkapan Ikan.
Mengingat ITPN merupakan kampus pertama di NTT yang fokus pada perikanan sebagai pembina Yayasan, Quadriana berharap kerjasama dan dukungan dari semua pihak sehingga ITPN dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Ende.
Sementara itu Bupati Ende melalui surat yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan, H. Dahlan, SIP, mengatakan bahwa, kampus Institut Teknologi Perikanan Nusantara sangat dibutuhkan di Ende.
Baca Juga: Berkas Perkara Indra Kenz Segera Dilimpahkan
"Ini merupakan investasi manusia yang maha penting, sehingga dapat diharapkan menjadi pelopor dan penggerak pembangunan khususnya di sektor perikanan dan kelautan," ujar Dahlan.
Dijelaskan pula pentingnya kehadiran Kampus ITPN di Ende mengingat, Kabupaten Ende memiliki potensi perikanan tangkap yaitu luas laut 1523,2 km2, panjang garis pantai 205,207 km.
Selain itu kabupaten Ende dapat menghasilkan ikan sekitar 19299,4 ton/tahun, rumah tangga perikanan 5842.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Pembangunan IKN Super Prioritas
Dengan adanya potensi perikanan dan kelautan yang dimiliki ini sangat mungkin untuk dikembangkan sehingga mendapatkan PAD yang dapat meningkatkan kesejahteran masayarakat, tambah Dahlan.
Untuk itu, Dahlan berharap kehadiran Institut Teknologi Perikanan Nusantara Ende dapat membantu dan mendukung program pemerintah Kabupaten Ende khususnya industri perikanan tangkap. "
Dan sebagai pemerintah kami akan terus berkaloborasi serta mendukung program institut ini ke depanya," pungkas Dahlan.*** (TORRES)