Kunjungi SDN Pondok Cina 1, Ketua PSI Giring Ganesha Minta Pemkot Depok Sediakan Dulu Gedung Pengganti

- Jumat, 9 Desember 2022 | 15:00 WIB
Giring Ganesha berbincang dengan siswa SDN Pondok Cina 1.
Giring Ganesha berbincang dengan siswa SDN Pondok Cina 1.

DEPOK (eNBe Indonesia) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha mendatangi siswa di SDN Pondok Cina 1. Kedatangannya disambut meriah para siswa usai mereka menjalankan ujian sekolah.

“Saya mendengar kabar dari orang tua murid para siswa SDN Pondok Cina 1 diminta pindah ke sekolah yang kapasitasnya sudah penuh, akhirnya mereka harus belajar di ruangan yang sempit bahkan ada yang harus belajar di lapangan sekolah, mendengar kabar ini saya sebagai seorang orang tua sesak dada saya, pilu, saya sangat prihatin,” katanya, dikutip merdeka.com, Jumat (9/12).

Dia menyebut polemik yang terjadi di sekolah tersebut sebagai tragedi pendidikan. Karena anak-anak dipaksa pindah ke sekolah lain dengan sarana dan prasarana yang dianggap kurang memadai.

Baca Juga: Forbes Rilis Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia

“Memaksa kehendak tanpa pertimbangan rasional hanya mencerminkan birokrasi yang tidak kompeten dan leadership yang payah,” tegasnya.

Setelah mendengar aspirasi dari wali murid dan relawan, Giring mengimbau agar siswa diberikan gedung sekolah yang mumpuni. Menurutnya, siswa berhak memperoleh tempat belajar yang aman dan nyaman, jangan sampai mereka dipaksa belajar ke tempat yang sangat tidak layak.

“Pemkot Depok silahkan menyediakan dulu gedung sekolah pengganti yang representatif sebelum menggusur SDN Pondok Cina 1,” ujarnya.

Baca Juga: Tata Cara dan Syarat Membuat Kartu Indonesia Pintar Untuk Dapat Bantuan Program Indonesia Pintar

Giring menuturkan, dibutuhkan kearifan dan kebijaksanaan untuk mencari solusi atas persoalan SDN Pondok Cina 1. Memaksakan kehendak tanpa pertimbangan rasional, sambung dia hanya mencerminkan birokrasi yang tidak kompeten dan kepemimpinan yang payah.

“Ayo kita merawat dan berjuang untuk meraih mimpi anak-anak kita,” ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, besok adalah kesempatan terakhir siswa SDN Pondok Cina 1 bersekolah disana. Karena pada Senin (12/12) siswa akan direlokasi ke sekolah lain yaitu SDN Pondok Cina 3 dan 5.

Baca Juga: BRI Beri Bantuan Senila Rp500 Juta Untuk Kembangkan Pariwisata di Nagekeo

“Kesepakatannya bahwa mereka tetap bisa ujian, karena permintaan mereka seperti itu. Kesepakatan dulu tuh di lantai 5. Nah, oke ujian kita kasih sampai hari Jumat (9/12),” katanya.

Kemudian pada Senin (12/12) kata Idris akan ditawarkan pada siswa apakah bersedia pindah ke SDN Pondok Cina 3 dan 5 atau tidak. Namun jika mereka tidak mau pindah maka bisa ke sekolah lain.

“Kita akan fasilitasi. Yuk daftar di sekolah ini yang bisa mengakomodir keinginan mereka bisa sekolah pagi hari,” ujarnya.

Baca Juga: Festival Kopi Robusta Digelar di Sumba

Pihaknya akan memfasilitasi siswa yang tidak bersedia pindah ke dua sekolah yang sudah ditentukan. Pemkot Depok akan membantu mendaftarkan siswa ke sekolah yang diinginkan.

“Kita yang lakukan nanti, kita yang daftarkan,” tegasnya.

Idris menegaskan bahwa pada 12 Desember tetap akan dilakukan eksekusi relokasi. Hal itu kata dia sesuai kesepakatan Forkopimda dan dengan orang tua.

Baca Juga: Prabowo Berpeluang Menang Dalam Pilpres 2024, Namun Ada Syaratnya!

“Tetap 12 tetap dieksekusi. Ini sudah kesepakatan Forkopimda, kesepakatan dengan mereka (orang tua) dan sebagainya,” pungkasnya.***

Editor: Christianus Wai Mona

Sumber: merdeka.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X