DEPOK (eNBe Indonesia) - Wakil Ketua Umum (Waketum) dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai program Food Estate tidak gagal karena masih berada pada proses awal dan akan ada proses selanjutnya.
"Jadi, apakah food estate gagal? Tentu tidak karena ini baru proses awal, seperti yang telah dijelaskan Presiden RI Joko Widodo. Ada proses-proses selanjutnya yang harus dijalankan," kata Teddy dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (19/8).
Teddy mengatakan bahwa food estate merupakan salah satu program pemerintahan Presiden RI Joko Widodo yang membutuhkan pembangunan yang cukup panjang. Sebagaimana dijelaskan oleh Jokowi, kata dia, food estate saat ini masih berada pada proses awal.
Baca Juga: Barito Renewables Launches IPO, Targeting Rp3.51 Trillion Fund
"Penanaman pertama itu sudah pasti gagal, penanaman kedua tingkat berhasilnya baru 25 persen. Hal itu harus dilakukan terus sampai dengan tujuh kali penanaman baru bisa normal," ucap Teddy.
Presiden, lanjut dia, juga mengatakan bahwa pembangunan food estate membutuhkan keberanian dan sifat pantang menyerah.
"Presiden juga mengatakan bahwa kita harus berani untuk melakukan hal itu, jangan baru gagal pertama, sudah mundur. Kalau model begitu, sampai kapan pun kita tidak akan berhasil," ucap Teddy.
Baca Juga: Bantah Ketua PKB Jawa Tengah, Presiden Jokowi Tegaskan Dirinya Tidak Urus Soal Capres Dan Cawapres
Oleh sebab itu, dia menyayangkan beberapa pihak yang menuduh program Food Estate gagal.
"Program Jokowi, yaitu food estate, dituduh gagal oleh beberapa pihak, bahkan mengaitkan tuduhan kegagalan itu dengan urusan capres-capresan, dalam hal ini Prabowo dijadikan sasaran tembak," katanya.
Menurut Teddy, tuduhan tersebut mengarah pada kontestasi Pemilu Presiden 2024 untuk menjatuhkan elektabilitas dan popularitas bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bantah Ada Peristiwa Pencekikan Oleh Prabowo Terhadap Wamentan Dalam Rapat Terbatas di Istana
"Mereka tidak ingin ini berhasil dan ingin proses ini berhenti. Tujuannya hanya untuk memenangi urusan pilpres, bukan untuk kepentingan bangsa," kata Teddy.***
Artikel Terkait
Food Estate, bakal geser komoditas pertanian yang ada?
Mentan: Food Estate Mampu Kurangi Kemiskinan di Sumba Tengah
Guna Meningkatkan Pertanian, Sumba Tengah Diperluas Untuk Food Estate