• Jumat, 29 September 2023

Pengamat Nilai Prabowo Subianto Lemah Dukungan di Wilayah Kunci Karena Masih Pakai Pola Lama

- Selasa, 19 September 2023 | 12:07 WIB
Arsip - Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada acara peringatan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta.
Arsip - Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada acara peringatan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta.

DEPOK (eNBe Indonesia) - Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan bacapres Prabowo Subianto masih lemah dukungan publik di wilayah kunci seperti Jawa Timur karena masih mengulang pola lama di tahun 2014 dan 2019 untuk menghadapi pertarungan di Pilpres 2024.

Hal itu dikatakannya di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, dikutip Selasa (19/9).

“Memang kalau dari sisi elektoral Gerindra atau Pak Prabowo itu membutuhkan daya dongkrak dukungan publik terutama dari wilayah Jawa Timur,” kata Burhanuddin.

Baca Juga: Ganjar Sebut Walaupun Bukanlah Malaikat , Seorang Pemimpin Harus Berikan Optimisme Lewat Data Dan Fakta

“Karena bagaimanapun Pak Prabowo per hari ini itu, kelemahan elektoral nya kurang lebih mengulang pola yang sama di Pilpres 2014 dan 2019 yaitu minim dukungan di wilayah kunci ini.”

Wilayah Jawa Timur dikenal sebagai basis warga NU dan populasi terbesar kedua setelah Jawa Barat.

Namun, sambung Burhanuddin, jika mengacu pada survei-survei sebelum 2014 dan 2019 ada perbedaan terutama di basis konstituen NU (Nahdlatul Ulama) jelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Ditanya Mahasiswa UI Apakah Dirinya Petugas Partai Atau Petugas Rakyat, Ini Jawaban Telak Ganjar Pranowo

Jika dulu yang memiliki kedekatan kultural dan kedekatan ideologis solid memilih Joko Widodo di Pilpres, tidak demikian untuk Pilpres kali ini.

“Kalau sekarang itu lebih spread out, tidak ada yang dominan, memang masih banyak yang memilih Ganjar, tapi yang memilih Pak Prabowo cukup besar,” ungkap Burhanuddin.

“Saya sendiri tahu kenapa kemudian akhirnya Anies memilih Muhaimin Iskandar jadi bakal cawapres,  karena memang kurang dukungan di kalangan warga NU, bahwa apakah punya efek atau tidak untuk menarik basis NU memilih Mas Anies ya kita tunggu.”***

Editor: Christianus Wai Mona

Sumber: kompas.tv

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDI Perjuangan Buka Peluang Duet Ganjar-Prabowo

Jumat, 22 September 2023 | 14:30 WIB

Anies Dan Muhaimin Bentuk Tim Pemenangan Baja AMIN

Jumat, 22 September 2023 | 14:16 WIB
X