Omong Kosong Pilpres: Pemilih NU Berbagi Suara, Lebih Banyak untuk Prabowo dan Ini Alasannya

- Selasa, 19 September 2023 | 15:32 WIB
Omong Kosong Pilpres: Pemilih NU Berbagi Suara, Lebih Banyak untuk Prabowo dan Ini Alasannya (Sekretariat Presiden)
Omong Kosong Pilpres: Pemilih NU Berbagi Suara, Lebih Banyak untuk Prabowo dan Ini Alasannya (Sekretariat Presiden)


DEPOK (eNBe Indonesia) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Kongres Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia, pada Senin (18/9/23).

Acara NU tersebut berlangsung di Pondok Pesantren (Pesantren) Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, dan akan digelar selama tiga hari hingga 20 September.

Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPR Puan Maharani yang merupakan putri Presiden kelima Megawati Soekarnoputri (Ketua PDIP), dan Sinta Nuriyah, janda mendiang Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Sejumlah menteri, antara lain Prabowo Subianto dan Erick Thohir, juga turut hadir. Menteri lainnya adalah Mahfud MD, Abdullah Azwar Anas, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut, dan Pratino.

Baca Juga: Link Net Secures Rp3 Trillion Loan from BCA

Dari Pengurus Pusat NU, hadir Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Rais A’am (pemimpin tertinggi) PBNU KH Miftachul Akhyar. Hadir pula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar yang juga Wakil Rais A’am PBNU.

Tak ketinggalan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir dalam acara tersebut. Khofifah adalah Ketua Eksekutif PBNU dan Ketua Muslimat NU, organisasi sayap perempuan NU.

Dengan semakin dekatnya tahun pemilu dan banyaknya tokoh-tokoh penting yang hadir dalam acara tersebut, maka bisa dipahami mengapa Munas dan Konbes PBNU patut disoroti.

NU, seperti kita ketahui, berkontribusi besar dalam kemenangan Jokowi mengalahkan Prabowo di dua pemilu presiden terakhir.

Baca Juga: Smartfren Telecom to Benefit from Merger with XL Axiata

Mengingat masa jabatan Jokowi akan habis dan Presiden tak bisa ikut Pilpres 2024, ke mana NU akan mencoblos di 2024? Siapa calon presiden yang bakal didukung NU?

Nah, pada Pilpres 2024, kemungkinan besar suara NU akan terbagi ke dalam tiga kubu capres, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pertanyaannya, kubu presiden mana yang paling banyak mendapat dukungan dari NU?

Ganjar berpotensi mendapat dukungan besar dari NU jika didukung oleh Presiden Jokowi. Kita tahu, seluruh pimpinan PBNU hampir seluruhnya adalah anak buah Jokowi.

Belum lagi PDIP juga mempertimbangkan beberapa tokoh NU seperti Mahfud MD dan Khofifah sebagai calon cawapres Ganjar.

Baca Juga: Ini Dia Jadwal Liga Champions Nanti Malam, Ada Milan Lawan Newcastle United

Sementara itu, Prabowo juga mencari dukungan dari NU. Fakta bahwa ia kini menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi mungkin membantunya mendapatkan dukungan dari NU.

Meskipun demikian, setelah kehilangan Muhaimin dan PKB-nya dari Anies, Prabowo mungkin memikirkan cara untuk mendapatkan dukungan dari NU.

Dalam hal ini, perlu dicatat bahwa Prabowo sedang mempertimbangkan beberapa pemimpin NU seperti Khofifah dan Yenny Wahid (putri Gus Dur) untuk menjadi pasangannya.

Erick Thohir, yang memiliki jaringan luas dengan NU, juga dipertimbangkan oleh Prabowo sebagai calon wakil presiden.

Baca Juga: Pengamat Nilai Prabowo Subianto Lemah Dukungan di Wilayah Kunci Karena Masih Pakai Pola Lama

Anies, yang sangat berafiliasi dengan kelompok Muslim garis keras, kini juga memiliki lebih banyak akses ke anggota dan pendukung NU setelah menjadikan Muhaimin, Ketua PKB, sebagai cawapresnya.

PKB, sebagaimana kita ketahui bersama, merupakan partai Islam terbesar yang berafiliasi kuat dengan NU.

Muhaimin sendiri diketahui merupakan sekutu politik Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang merupakan mantan Rais A'am PBNU dan KH Said Aqil Siradj yang merupakan mantan Ketua PBNU.

Ada indikasi Wakil Presiden Ma'ruf dan Said Aqil akan mendukung Anies-Muhaimin pada pemilu 2024.

Halaman:

Editor: Adrianus Nulangi Madaala

Tags

Terkini

PDI Perjuangan Buka Peluang Duet Ganjar-Prabowo

Jumat, 22 September 2023 | 14:30 WIB
X