DEPOK (eNBe Indonesia) - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah pusat di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo meningkat.
Hal ini tercermin dari hasil survei tentang kinerja pemerintah pusat periode Maret 2023 yang dirilis oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Survei SMRC menyebutkan bahwa mayoritas responden merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo secara umum dengan rincian 20,3 persen sangat puas dan 55,6 persen cukup puas yang kalau ditotalkan ada 75,9 persen responden yang sangat atau cukup puas.
Baca Juga: Dibayang-Bayangi Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, STY Tetap Gelar Latihan Timnas
Tingkat kepuasan ini naik jika dibandingkan dengan survei periode sebelumnya seperti pada Maret 2022 yang hanya 64,6 persen, lalu Mei 2022 menjadi 73,9 persen, Agustus 2022 73,2 persen, Oktober 2022 69,1 persen, November 2022 72,1 persen dan Desember 2022 74,2 persen.
Sementara, yang merasa kurang puas pada survei kali ini sebanyak 18,8 persen, sedangkan tidak puas sama sekali sebesar 2,7 persen. Sisanya, 2,6 persen responden mengaku tidak tahu/tidak menjawab.
"Dalam empat tahun terakhir tingkat kepuasan warga terhadap kinerja Jokowi cenderung menguat dari 71,4 persen pada survei April 2019, menjadi 75,9 persen pada survei Maret 2023," ujar Deni Irvani, Direktur Riset SMRC dalam tayangan YouTube SMRC TV, dikutip Selasa (28/3).
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024: Perancis Kalahkan Republik Irlandia Berkat Gol Semata Wayang Benjamin Pavard
Mayoritas responden menurut survei SMRC merasa puas dengan kinerja pemerintah pusat menangani pandemi Covid-19.
Rinciannya, 16,2 persen responden sangat puas dan 58,6 persen cukup puas. Lalu, sebanyak 18,3 persen responden merasa kurang puas dan 2,6 persen tidak puas sama sekali. Sedangkan responden yang tidak menjawab sebesar 4,2 persen.
Menurut catatan SMRC, tingkat kepuasan responden terhadap pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19 ini cenderung naik dari survei sebelumnya Oktober 2020 60,7 persen menjadi 74,9 pada Maret 2023.
Baca Juga: Brace Nathan Ake Bawa Belanda Menang 3-0 Atas Gibraltar Pada Kualifikasi Euro 2024
Selain itu, survei juga memetakan persepsi publik soal penanganan pemulihan ekonomi akibat Covid-19. Hasilnya, 12,0 persen responden merasa sangat puas dan 59,9 persen cukup puas. Sementara, responden yang kurang puas sebesar 22,0 persen, tidak puas sama sekali sebanyak 2,6 persen, dan responden tidak menjawab 3,6 persen.
Sama dengan indikator sebelumnya, tingkat kepuasan publik terhadap kerja pemerintah pusat dalam pemulihan ekonomi akibat Covid-19 ini juga mengalami peningkatan, bahkan yang tertinggi sejak Maret 2021.
Survei SMRC ini digelar pada 2-11 Maret 2023, dan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak (stratified multistage random sampling), serta dengan metode wawancara secara tatap muka.
Baca Juga: Aktivis Taruna Merah Putih Respon Permintaan Jokowi Bangun Pusat Kreasi Pemuda di NTT
Margin of error survei ini sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***
Artikel Terkait
Survei Litbang Kompas: PDIP, Partai Gerindra dan Golkar Masuk Jajaran Partai Papan Atas
Ganjar Pranowo Pimpin Elektabilitas Capres Ungguli Prabowo dan Anies Menurut Survei Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas Sebut Pemilih Jokowi Lebih Cenderung Pilih Ganjar Ketimbang Prabowo
Survei Litbang Kompas Sebut Jika Ganjar Gagal Nyapres Sebagian Besar Pendukungnya Akan Pilih Prabowo
Survei Indikator Politik Sebut Ridwan Kamil Cawapres Dengan Elektabilitas Tertinggi