Guru Besar Hukum Internasional Sebut Indonesia Lebih 'Palestina Daripada Palestina'

- Selasa, 28 Maret 2023 | 15:48 WIB
Prof.Dr. Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia.
Prof.Dr. Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia.

DEPOK (eNBe Indonesia) - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Prof. Hikmahanto Juwana mengatakan "Indonesia lebih Palestina daripada Palestina".

Hal itu dikatakan dia terkait dengan penolakan sejumlah politisi dan ormas keagamaan terhadap kedatangan Timnas Israel pada perhelatan Piala Dunia U20 di Indonesia.

Dalam sebuah talkshow di Kompas TV, Selasa (28/3) pagi WIB, Prof Hik sapaan akrabnya, menyayangkan penolakan yang yang dilakukan oleh para politisi dan terutama kepala daerah yang seharusnya tegak lurus dengan kebijakan pemerintah pusat.

Baca Juga: Tuntut Gaji Guru Hononer, Tenaga Kesehatan, Perangkat Desa: Poros Rakyat Kembali Berdemo di Mamasa, Sulbar

"Penolakan timnas Israel untuk bertanding di Indonesia seolah membuat Indonesia lebih Palestina daripada Palestina," kata Hikmahanto di Kompas TV,dikutip Selasa (28/3).

Malahan tambah dia, Dubes Palestina sendiri tidak mempersoalkan kehadiran Timnas Israel ke Indonesia.

Lebih lanjut Prof. Hik mengatakan bahwa seharusnya yang ditentang oleh Indonesia adalah kebijakan pemerintah zionis Israel yang mengambil paksa dan menduduki tanah rakyat Palestina, bukan warga Israel atau negara yang diwakilinya.

Baca Juga: Politisi Indonesia Ramai-Ramai Tolak Kedatangan Timnas Israel, Dubes Palestina Malah Berpendapat Sebaliknya

Ia juga menyoroti sejumlah event di Indonesia yang juga dihadiri delegasi dari Israel namun tidak menimbulkan persoalan. Salah satunya adalah Sidang Majelis Inter-Parliamentary Union (IPU) yang juga dihadiri oleh delegasi Israel, yang berlangsung di Bali pada Maret 2022.

Ia mengatakan bahwa situasi penyelenggaraan IPU serupa dengan Piala Dunia U20 dimana Indonesia sebagai tuan rumah tidak memiliki kendali atas siapa saja yang berpartisipasi di event tersebut.***

Editor: Christianus Wai Mona

Sumber: kompas.tv

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X