Omong Kosong Pilpres: Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Hubungan Jokowi-PDIP Retak?

- Jumat, 31 Maret 2023 | 09:49 WIB
Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Hubungan Jokowi dengan PDIP Retak? (Nasional.id)
Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Hubungan Jokowi dengan PDIP Retak? (Nasional.id)


*Ganjar dan Koster, menjadi musuh publik nomor satu saat ini*

DEPOK (eNBe Indonesia) - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengaku sedih dan kecewa setelah kehilangan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20.

Banyak yang bertanya-tanya bagaimana hubungan Presiden dengan partai politiknya sendiri, PDIP, dan juga Ganjar Pranowo karena tahun pemilu sudah di depan mata.

Presiden Jokowi menyampaikan kekecewaannya melalui keterangan resmi, Kamis (30/3). Presiden mengatakan bahwa dia tahu orang-orang sedih dan kecewa setelah Indonesia kehilangan hak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, dan dia merasakan hal yang sama.

Namun, Jokowi meminta masyarakat menghormati keputusan FIFA dan tidak membuang energi dengan saling menyalahkan.

Kemarin, dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan, Jokowi juga dimintai tanggapan wartawan soal keputusan FIFA mencabut izin Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Juga: GOTO: Improved, but still in red

Jokowi hanya diam dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Banyak yang menilai Jokowi masih marah.

Kita bisa memaklumi jika Jokowi marah dan kecewa karena pemerintahannya telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mengamankan hak tuan rumah Piala Dunia U-20 dan melakukan persiapan untuk turnamen tersebut.

Menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah bagian dari agenda ambisiusnya dalam mengubah sepak bola negeri ini, dan Presiden juga berharap turnamen tersebut dapat meningkatkan ekonomi dan sektor pariwisata.

Lebih buruk lagi, kehilangan hak tuan rumah Piala Dunia U-20 karena sentimen anti-Israel juga dapat merugikan Indonesia, adanya kemungkinan sanksi dari FIFA.

Baca Juga: Investment Loss in GOTO weighs on Telkom

Belum lagi preseden buruk ini dapat mempersulit Indonesia untuk mengajukan tawaran menjadi tuan rumah turnamen besar di masa depan. Perlu diingat bahwa Jokowi juga mengincar tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Kita semua kini bertanya-tanya bagaimana hubungan antara Presiden Jokowi dan PDIP, terutama Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.

PDIP, seperti kita ketahui bersama, berkontribusi besar terhadap kekalahan negara sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Partai menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia. Di antara politisi PDIP yang menyuarakan penolakan atas keikutsertaan Israel adalah Ganjar, Gubernur Jawa Tengah, dan I Wayan Koster, Gubernur Bali.

Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berpendapat hubungan Partai dengan Presiden Jokowi masih baik-baik saja.

Baca Juga: IPO Merdeka Battery

Hasto juga mengatakan, partainya tidak khawatir jika elektabilitasnya menurun setelah apa yang terjadi dengan Piala Dunia U-20 karena itu bagian dari dinamika pemilu.

Namun, PDIP patut khawatir dengan reaksi publik yang kehilangan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, apalagi tahun pemilu sudah di depan mata.

Kita semua tahu bahwa sepak bola adalah olahraga paling populer di negara ini. PDIP, termasuk Ganjar dan Koster, menjadi musuh publik nomor satu saat ini.

Banyak yang menilai PDIP melakukan aksi bunuh diri. Jika ya, Partai bisa kehilangan peluang terbaiknya untuk memenangkan pemilihan presiden 2024 jika elektabilitas Ganjar menurun setelah kejadian ini.

Baca Juga: Penerima KJP Plus Tahap 1 2023 Telah Mulai Diumumkan, Segera Akses Link kjp.jakarta.go.id

Dalam hal itu, ada baiknya kita memantau hasil survei yang akan datang dari berbagai lembaga survei.

Perlu juga dipantau apakah Jokowi akan tetap mempromosikan Ganjar atau tidak setelah manuver Gubernur yang tidak terduga.

Banyak yang menilai, ketimbang Ganjar, Jokowi mungkin kini lebih memilih mendukung Prabowo Subianto. Waktu akan berbicara.

Sampai sekarang, mari kita lihat perubahan apa yang akan dilakukan Jokowi dalam perombakan kabinet (resuffle) mendatang.

Baca Juga: Menkeu Umumkan THR Idul Fitri Cair H-10, Sementara Gaji ke-13 Cair Juni 2023

Presiden dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan kemarin mengatakan kepada pers akan segera mengumumkan resuffle.

Resuffle yang akan datang ini mungkin memberi tahu kita lebih banyak tentang hubungan Jokowi dengan PDIP dan anggota lain dari koalisi yang berkuasa. Resuffle mungkin akan dilakukan minggu depan pada 5 April atau pada 12 April, yaitu Rabu Pon.***

Sumber : yosefardi.com

Editor: Adrianus Nulangi Madaala

Tags

Terkini

X