DEPOK (eNBe Indonesia) - Partai Golkar membuka peluang untuk menduetkan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan sebagai pasangan capres dan cawapres pada pilpres 2024.
Hal itu disampaikan oleh Airlangga ketika ditanyakan kemungkinan koalisi Golkar dan PAN, yang bisa mengusung satu pasang calon presiden/wakil presiden.
"Kemungkinan selalu ada (berpasangan dengan Zulhas)," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta, dikutip Kompas TV, Senin (5/6).
Baca Juga: AC Milan Kalahkan Verona 3-1 Pada Laga Penutup Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic Pamit Dari Sepak Bola
Saat ini Golkar, PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Meskipun begitu, PPP telah menyatakan mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden menyusul PDI Perjuangan atau PDIP.
"Koalisi (KIB) masih terus berkomunikasi, bahkan tadi malam kami berkomunikasi dengan pak Zulhas, jadi komunikasi tetap," ucap Airlangga.
Baca Juga: Real Madrid dan Karim Benzema Sepakat Untuk Berpisah Pada Akhir Musim Ini
Terkait keputusan KIB tersebut, kata dia, koalisi tetap akan memutuskan pada waktunya. Selain itu, baik Golkar maupun KIB tetap melakukan komunikasi dengan partai politik lain.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.***
Artikel Terkait
Kantongi Beasiswa YPL 11 Golkar Institute, Gusti Tetiro: Terima Kasih Airlangga Hartarto dan Melki Laka Lena
Sekjen Golkar Sebut Ketum Airlangga Telah Mengusulkan Tiga Nama Sebagai Pengganti Zainudin Amali
Airlangga Sebut Golkar Fokus Terhadap Upaya Bangun Koalisi Besar
PKB Klaim Golkar Akan Segera Bergabung Dengan Koalisi Indonesia Raya
Marsellinus Ado Wawo, Wajah Baru Bacaleg DPR RI 2024-2029 Partai Golkar Dapil 1 NTT